Wakil Ketua MPR RI, H Jazilul Fawaid mendorong agar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bisa lebih maju dan menjadi barometer di seluruh Indonesia. Sebab, sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta merupakan parameter dan rujukan kota-kota di seluruh Indonesia.
”Kami PWNU DKI Jakarta mengajak warga NU di DKI Jakarta agar memiliki kemajuan, produktivitas yang menunjukan martabat kemuliaannya,” kata Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta ini, Selasa (21/06/2022).
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal PWNU DKI Jakarta bertajuk Bersama Ulama dan Habaib Mewujudkan Jakarta Bermartabat. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta.
Gus Jazil yang juga ketua panitia halal bihalal, mengatakan bahwa acara ini sengaja mengusung tema tersebut karena selama ini warga Islam di DKI Jakarta umumnya adalah penganut dan pengamal ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Akan tetapi menurutnya secara kelembagaan dan gaungnya belum sebesar NU di Jawa Timur ataupun Jawa Tengah.
“Lewat semangat halal bihalal tahun ini, PWNU DKI mengajak warga NU di Jakarta memiliki kemajuan, produktivitas yang menunjukkan martabat kemuliaannya,” tutur dia.
Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini mengatakan, rencananya tidak lama lagi Jakarta memang tidak lagi menjadi ibu kota karena akan pindah ke Kalimantan Timur. Kendati begitu, Jakarta akan tetap menjadi rujukan semua kota di Indonesia.
“Karena itu, warga NU di Jakarta mestinya juga menjadi rujukan dan teladan warnga NU di seluruh Indonesia,” katanya.
Gus Jazil berharap dengan bimbingan para ulama dan habaib, warga NU DKI Jakarta benar-benar mencapai martabat. Juga terus mencapai kemajuan.
Dalam kesempatan itu, PWNU DKI Jakarta juga mencanangkan pendirian Rumah Sakit NU DKI.
“Mulai malam ini, kita canangkan pembangunan Rumah Sakit NU di Jakarta,” ujar Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Maarif.
Hadir di acara ini KH Syukron Makmun, Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan tamu lain.
(Ful)