Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin membuka Konferensi Cabang Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda, Rabu (08/06/2022). Dan pada kesempatan tersebut, dirinya berpesan agar kebangsaan dan keagamaan harus berjalan beriringan seperti layaknya ilmu dan iman.
“Sebagai kader organisasi kemasyarakatan berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, saya minta saudara mampu menunjukkan bahwa kebangsaan dan agama merupakan satu nafas dalam membawa Indonesia lebih maju. Seperti ilmu dan iman, yang makin membawa kemaslahatan jika berjalan beriringan,” katanya melalui konferensi video.
Wapres pun menguraikan pentingnya ilmu pengetahuan, dalam pengertian iqra’ sebagai ayat pertama dalam Al-Qur’an. Karena dengan demikian memiliki makna tidak hanya dibaca, dilafadzkan, tetapi untuk direnungkan dan melakukan riset.
Lebih lanjut KH Ma’ruf Amin menjelaskan kata ilm atau pengetahuan diulang-ulang sebanyak 750 kali dalam Al-Qur’an. Hal tersebut memberikan pesan bahwa menuntut ilmu merupakan wajib bagi umat muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Gunakanlah kesempatan tinggal di Belanda untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya dan memperluas jejaring. Kelak ketika kembali ke Indonesia, saudara-saudara sudah siap mengisi berbagai peran dan posisi strategis untuk melanjutkan pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Selain itu, Wapres juga berharap agar pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh selama menuntut ilmu di luar negeri, dapat dibagikan kepada sanak saudara. Hal tersebut sangat penting dan berharga untuk generasi berikutnya apabila sudah kembali ke Indonesia.
“Saya harap saudara-saudara mampu berbagi dan menular-manfaatkan pembelajaran dan pengalaman selama di luar negeri. Jadilah inspirasi bagi saudara sebangsa agar semakin banyak rakyat Indonesia yang mengenyam pendidikan yang setinggi-tingginya,” harapnya.
Selain memberikan pesan, Wapres juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif PCINU dalam menyelenggarakan acara yang menebarkan ilmu agama Islam yang membawa kebaikan. Karena diharapkan kegiatan akan memberikan gambaran kepada dunia terkait Islam yang menyejukkan di pelosok dunia.
(Ful)
