Sedikit yang tahu bahwa Hari Lahir Pancasila diawali dengan usulan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Usulan tersebut diawali oleh inisiasi dari Pengurus Wilayah NU Jawa Timur yang tertuang dalam pernyataan sikap dalam seminar “Kembali ke Pancasila” di Surabaya pada Selasa, 1 Maret 2016.
Saat itu, seminar dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto, Wakil Rais Aam PBNU KH Miftakhul Achyar, Gubernur Jatim Soekarwo, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, dan pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Eep Saefullah Fatah.
NU berpendapat, pluralitas dan multikulturalitas dari bangsa adalah fakta yang membutuhkan perangkat ideologi pendukung agar menjadi negara-bangsa yang kokoh, kuat, dan Pancasila merupakan kalimatun sawa (titik temu) semua elemen bangsa.
Selain itu, NU menyebut pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 adalah fakta sejarah yang tak dapat disangkal dan Soekarno adalah penggali Pancasila. Agar momentum kesejarahan itu tidak hilang, maka PWNU Jatim mengusulkan 1 Juni ditetapkan menjadi Hari Kelahiran Pancasila.
Setelah itu, terbitlah Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, pemerintah menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional.
Berikut runutan sejarah penetapan Hari Lahir Pancasila yang diolah Media Center NU Jatim:
- 1 Maret 2016
PWNU Jawa Timur mengadakan seminar “Kembali ke Pancasila” di Surabaya, melahirkan pernyataan sikap bersama untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. - 9 Maret 2016
PWNU Jawa Timur mengirimkan surat resmi ke PBNU untuk mengusulkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. - 14 Maret 2016
PBNU secara resmi berkirim surat usulan ke Presiden RI untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila - 30 April 2016
Apel Besar Harlah ke-93 NU di Pasuruan secara resmi menyampaikan naskah akademik tentang usulan penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila - 1 Juni 2016
Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 tahun 2016, 1 Juni secara resmi ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila dan hari libur nasional.
NF