Pengurus Wiayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur terus mewujudkan program unggulan dan akan terus ditingkatkan dalam menyongsong 1 abad NU. Setidaknya tiga program yang ditingkatkan, yakni program pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Launching Countdown 1 Abad NU dan Halal Bihalal PWNU dan PCNU se Jatim di kantor PWNU Jatim di Surabaya, Selasa kemarin. Hadir dalam kesempatan itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, kiai dan pengurus PWNU dan PCNU se Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar memaparkan ragam program, di antaranya, percepatan fasilitas kesehatan masyarakat, istighatsah kubro, bahtsul masail, pemberdayaan ekonomi umat, serta percepatan pendidikan termasuk pada perguruan tinggi dan sebagainya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa sektor kekuatan ekonomi merupakan salah satu bagian penting. Ia bahkan telah belajar banyak dari referensi yang ditunjukkan K.H. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, di pondok asuhannya, Pesantren Zainul Hasan Genggong.
“Al-Mukarram Kiai Mutawakil ini telah memberikan referensi yang luar biasa di mana di pesantren beliau di Genggong banyak melakukan inovasi ekonomi kreatif. Saat ini Pemprov Jatim telah menyiapkan Kampus UMKM Shopee di Malang. Satu paket belajar itu 40 orang selama 3 bulan gratis,” ucapnya.
Khofifah menerangkan, produk dari mereka yang masuk dalam kampus tersebut akan dikurasi oleh tim, bisa juga minta dikurasi Bank Indonesia. Nantinya, jika lolos, produk sudah memenuhi syarat untuk bisa tembus ke berbagai negara jaringan shopee.
“Jadi, di Malang ada Gedung Pelatihan milik Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Shopee. Satu paket nanti sudah ada mulai perencanaan bisnis, pembinaan cara memotret barang, cara memasarkan lewat live streaming, cara mengelola logistik, dan seterusnya semua bebas biaya,” tuturnya.
Untuk itu, Khofifah mempersilakan tim ekonomi PWNU Jatim untuk turut memanfaatkan fasilitas tersebut. Sebab, dengan begitu mereka tidak perlu lagi membuat bangunan untuk memajang produk-produk UMKM. Tetapi bisa memasarkan secara on line dengan kemampuan manajerial yang sudah dilatih
Sedangkan untuk layanan kesehatan, Khofifah mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi memberikan perhatian yang besar terhadap fasilitas kesehatan, khususnya klinik pratama. “Sesungguhnya potensi market luar biasa untuk klinik pratama ini,” ujarnya.
NF