Search

Tingkatkan prestasi, PCNU Banyuwangi Ajak Suporter Persewangi Lebih Kompak

Ketua PCNU Banyuwangi Gus Makki berpose bersama para suporter Persewangi

 

Ketua PCNU Banyuwangi Gus Makki berpose bersama para suporter Persewangi

BANYUWANGI – Memasuki masa new normal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, merangkul para pemuda, melalui suporter Persatuan Sepakbola Banyuwangi (Persewangi) Jenggirat Tangi untuk menjadi suporter yang berkualitas. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor PCNU Banyuwangi Jl A Yani no 59 Banyuwangi, Ahad, 9 Agustus 2020.

Acara yang dihadiri langsung oleh Ketua PCNU Banyuwangi H Muhammad Ali, berlangsung guyub dan dikemas dalam kegiatan ngopi bareng. Hal ini membuat pembicaraan lebih dekat, antara para suporter dengan pengurus yang hadir.

“Forum ini dilakukan untuk mengambil kesepakatan bersama. Jangan sampai kita terpecah belah. Untuk menjadikan kesebelasan Persewangi menjadi juara liga harus diawali dengan kekompakan dukungan seluruh suporter dan pengurus,” kata Gus Makki sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Warga Jatim Disediakan Mudik Gratis, Catat Cara Daftarnya

Menurutnya, kebesaran tim Persewangi tidak lepas dari peran suporternya. Jika para suporter bersikap positif, tertib, dan suportif, nama klub Persewangi lambat laun akan cepat naik daun.

“Maka dari itu seluruh koordinator untuk membahas langkah taktis guna mengompakkan suporter,” ungkap Gus Makki yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Persewangi Jenggirat Tangi.

Ada poin penting yang diungkapkan Gus Makki dalam pertemuan tersebut, pertama saat pertandingan berlangsung seluruh elemen suporter yang tergabung menggunakan kostum dominan merah sebagai identitas klub.

Selanjutnya suporter tidak boleh membawa atribut partai, kemudian untuk suporter juga wajib menggunakan atribut Persewangi, kecuali tamu. Selain itu suporter dilarang keras membawa miras, narkoba, vlar dan lain sejenisnya yang dilarang panpel pertandingan.

Baca Juga:  Tingkatkan Minat Literasi, KKN UIN Walisongo Lakukan Revitalisasi Perpustakaan Desa

“Tribun suporter dan tamu harus segera diatur, agar tidak carut marut. Jangan sampai tidak kompaknya suporter berdampak buruk pada kesebelasan. Kita harus kompak agar tim kita bisa tampil dengan baik,” ujar Gus Makki.

Olahraga merupakan hal yang baik. Maka dari itu, Gus Makki selalu menekankan kepada para suporter untuk berperilaku baik. Tentunya keberhasilan dari suporter bisa berpengaruh besar pada tim kesebelasan untuk berprestasi.

“Pertemuan ini akan berlangsung sebulan sekali. Mudah-mudahan kita akan lebih dekat lagi. Belajar untuk kompak dan lebih baik lagi,”pungkasnya. * dia

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA