Majalahaula.id – Sebanyak 162 pengurus Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti ziyarah dan rekreasi (Zarkasi). Kegiatan digelar MWCNU Diwek selama dua hari, Kamis-Jumat (20-21/2).
Peserta berasal dari pengurus MWCNU Diwek dan perwakilan ranting NU. Termasuk perwakilan lembaga dan badan otonom di Diwek.
“Setiap ranting diwakili dua pengurus, begitu pula dengan perwakilan lembaga,” ujar Dzikrullah Malik, ketua panitia. Sedangkan badan otonom, lanjutnya, diwakili tiga peserta setiap banom.
Armada yang digunakan sebanyak tiga bus. Tujuannya adalah makam KH A Wahab Hasbullah Tambakberas, Mbah Sholeh Semendi dan KH Abdul Hamid Pasuruan. Dipungkasi rekreasi ke Pantai Gili Ketapang Probolinggo.
Ketua MWCNU Diwek KH Hamdi Sholeh mengapresiasi kehadiran semua pengurus. Baginya, hanya MWCNU Diwek yang bisa mengumpulkan para penggerak NU.
“Juga ada sesi berbagi cerita pengalaman di antara sesama pengurus NU di Diwek,” ujarnya. Dia berharap soliditas pengurus NU di Diwek terus ditingkatkan.
Hal senada disampaikan Rais Syuriah MWCNU Diwek KH Nur Hadi. Dia mengatakan dipilihnya makam KH A Wahab Hasbullah karena memiliki sejarah panjang.
“Di sini juga ada makam KH Abdussalam, pendiri Pondok Selawe, cikal bakal Pondok Tambakberas,” ujarnya.
Lanjut kiai akrab disapa Mbah Bolong ini, dari jalur Pondok Selawe ini lahir banyak kiai yang kemudian mendirikan pondok-pondok di Jombang. “Seperti Denanyar, Keras, Tebuireng, Watugaluh hingga Peterongan,” imbuhnya.
Saat menyambut rombongan di makam Tambakberas, KH Azam Choiruman menceritakan sekilas perjuangan KH Wahab Hasbullah. Kiai akrab disapa Gus Heru menuturkan, selain Kiai Wahab pendiri NU, juga dikenal cinta ilmu.
“Kemana-mana beliau selalu bersama, tidak sendiri,” ujar cucu Kiai Wahab ini. Dia berpesan, para pengurus NU sekarang meniru kegigihan Kiai Wahab dalam mengabdi di NU.
“Karena itu sebagai bukti kita nanti bisa diakui sebagai santrinya para pendiri NU,” pesannya. Dirinya mendoakan para peserta ziyarah bisa makin semangat dalam ber-khidmah di NU.
Asbabul.Ulum, salah satu peserta Zarkasi, menuturkan banyak pengalaman diperoleh dengan kegiatan ini. “Di samping perjalanan spritual, juga untuk menguatkan para kader,” ujarnya.
Ketua PAC GP Ansor Diwek ini mengapresiasi kegiatan Zarkasi ini. “Untuk Ansor sendiri yang ikut sebanyak 64 kader,” pungkasnya. (muk)