Majalahaula.id – MI Muslimat NU Pucang menggelar kegiatan Market Day dan Talent Show untuk memperingati Dies Natalis Satu Abad. Acara tersebut melibatkan berbagai kegiatan kreatif yang diikuti oleh siswa-siswi.
Ketua Panitia sekaligus Waka Kesiswaan, Ma’am Nina menjelaskan, rangkaian acara dimulai dengan lomba untuk anak TK dan RA se-Kabupaten Sidoarjo Sabtu, (30/11) lalu. Lomba mencakup beberapa kategori seperti doa sehari-hari, hafalan surat pendek dan mewarnai.
“Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan trofi, kegiatan dilanjutkan dengan Market Day yang berlangsung mulai Senin, (2/12) hingga hari ini,” ucapnya kepada Radar Sidoarjo, Selasa (3/12).
Dalam kegiatan, siswa tidak hanya berjualan produk. Melainkan, mereka juga diminta untuk membuat laporan tentang produk yang dijual, mulai dari keuntungan, serta strategi pemasaran yang digunakan.
Kegiatan Market Day diikuti oleh seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam. “Bagi siswa kelas satu dan tiga, mereka terap didampingi, sementara kelas empat hingga enam diharapkan dapat membuat laporan yang mengenai kegiatan wirausaha yang dijalankan,” jelasnya.
Ribuan siswa MI Muslimat NU Pucang terlihat antusias mengikuti kegiatan. Mereka mendapatkan pengalaman mengasah jiwa kewirausahaan sejak dini.
Acara Talent Show menjadi bagian penting dalam perayaan satu abad MI Muslimat NU. Berbagai talenta ditampilkan, mulai dari seni bela diri seperti Taekwondo, Pagar Nusa, hingga PSHT.
“Tidak hanya bela diri, berbagai penampilan kreatifitas seni lainnya juga ditunjukkan,” terangnya.
“Acara ini memberikan pengalaman berbeda bagi siswa, karena untuk pertama kalinya Talent Show digabungkan dengan Market Day,” tambahnya.
Nantinya, akan ada acara puncak acara Dies Natalis MI Muslimat NU Pucang. Rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, (4/12) bersama Veve Zulfikar.
“Kita nanti akan bersholawat bersama-bersama di puncak acara,” ungkapnya.
Salah satu siswa kelas 5 ICP 2, Fathulloh Ahmad Al Hakim (putra dari bapak Hakim,S.Sos dan Ibu Nurul Mukarromah,S.S.,M.Pd) yang menunjukkan kemampuannya bermain piano mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Dia merasa mendapatkan banyak pelajaran. Dimulai ketika audisi sekolah dan terpilih untuk perform diatas panggung itu adalah pengalaman yang berharga.
“Saya senang bermain piano, kalau cita-cita saya ingin menjadi Pianis “ungkapnya.
Wali kelas 5 ICP 2, Ma’am Soffy dan Mr. arul mengaku bangga dengan perkembangan Fathulloh. Menurutnya, bocah yang akrab disapa Fath itu siswa yang baik dan selalu ceria bersemangat di sekolah.
“Fath adalah siswa yang patuh, disiplin dan mudah diarahkan, serta selalu berusaha maksimal dalam belajar,” katanya.
“Fath juga sangat akrab dengan semua guru-gurunya mulai kelas 1 , serta mudah bergaul dengan teman-temannya di kelas,” pungkasnya.