Search

Diminta Presiden Tetap Jadi Imam Besar Masjid Istiqlal

Majalahaula.id – Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyatakan Presiden Prabowo Subianto memintanya tetap menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal. Permintaan Prabowo dikatakan Nasarudin terucap sebelum ditunjuk memimpin Kementerian Agama di Kabinet Merah-Putih. “Saya tanya bagaimana dengan Istiqlal? ‘Nggak apa-apa, pokoknya tetap dirangkap. Jadi nanti kita atur bagaimana tetap menjadi menteri agama dan Imam Besar Masjid Istiqlal’,” kata Nasaruddin menirukan ucapan Presiden Prabowo, Senin (2/12/2024).

 

Pernyataan tersebut disampaikan Nasaruddin saat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Ia bercerita sebelum ditunjuk sebagai menteri agama, tak pernah terlintas atau bermanuver untuk menjadi menteri. Bahkan Nasaruddin berpandangan dia bukan orang yang tepat memimpin Kemenag.

Baca Juga:  95 Tahun Usia NU Dalam Hitungan Masehi, Ini Ucapan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur

 

Banyak orang lain yang dinilai Nasaruddin lebih tepat dan berkompeten untuk memimpin Kementerian Agama. Saat itu, Nasaruddin berkata kepada Prabowo bahwa dia akan membantu meski berada di luar struktur. “Saya bilang, ‘di luar struktur pun kami mengabdi kepada Bapak. Kalau Bapak melihat ada yang lebih kompeten daripada saya, monggo silakan. Saya sudah cukup jadi Imam Besar Istiqlal’,” kata Nasaruddin.

 

Setelah mengatakan itu kepada Prabowo, Nasaruddin tetap diminta oleh Presiden untuk membantunya di dalam struktur Kementerian Agama. Ketika akhirnya ditunjuk, Menag berkomitmen untuk lurus dan melaksanakan setiap pesan-pesan yang disampaikan Prabowo. Salah satu pesan yang dititipkan Presiden yakni membersihkan Kemenag. “Maka saya dan keluarga saya ikrarkan. Saya berterima kasih kepada istri saya menolak gratifikasi,” tegasnya.

Baca Juga:  Menjadi Santri Moderat

 

Maka dari itu, ia mengajak jajarannya untuk tegak lurus menyukseskan program-program yang tertuang dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.(Vin)

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA