Majalahaula.id – Bertempat di kediaman H. Sutrisno di Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Landak resmi melantik pengurus Pimpinan Ranting Fatayat NU dari tujuh desa, yaitu Desa Ngarak, Kerohok, Kayu Ara, Kayu Tanam, Pongok, Mandor, dan Salatiga. Pelantikan yang berlangsung secara serentak ini menjadi tonggak baru bagi organisasi perempuan NU di Kecamatan Mandor.
Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PC Fatayat NU Landak, Helly Ummi Mustholihah, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rois Syuriah, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Mandor, perwakilan Kapolsek Mandor, Babinsa, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Serangkaian Kegiatan Penuh Makna
Pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Al-Fatihah bersama, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sahabat Nur Wahyuni. Grup sholawat el-Hawa memeriahkan suasana dengan lantunan sholawat yang syahdu, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Fatayat NU, dan Syubbanul Wathan.
Ketua MWC NU Mandor, Ustadz Ahmad Thamrin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pengurus baru.
“Semoga terus semangat mengabdi di organisasi ini, terus bergerak, menebar manfaat, dan menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Ustadz Ahmad.
Ketua PC Fatayat NU Landak, Helly Ummi Mustholihah, mengingatkan pentingnya semangat berkhidmat dalam organisasi ini.
“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi awal dari perjuangan. Mari bergerak bersama stakeholder di Mandor untuk menciptakan perempuan yang bermartabat, generasi unggul, dan bermanfaat bagi umat. Teruslah mengembangkan diri agar Fatayat NU menjadi organisasi yang adaptif dan relevan,” tuturnya.
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini ditutup dengan doa oleh H. Sonhaji, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Dengan pelantikan ini, Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Mandor diharapkan dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan perempuan di tingkat desa. Semangat baru yang lahir dari kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi Fatayat NU dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan memberdayakan umat secara holistik.
Organisasi ini berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi, dan menjadi bagian dari pembangunan sosial yang berkeadilan.