Search

Kaderisasi dan Pemberdayaan Ekonomi, GP Ansor NTB Gelar Muskerwil

GP Ansor NTB saat melaksanakan Muskerwil dan Rakorwil di Hotel Jayakarta, Batulayar, Lombok Barat, Sabtu (16/11/2024). (Dok. Lombokpost)

Majalahaula.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Jayakarta Batulayar Lombok Barat, Sabtu (16/11/2024).

Ketua Panitia Lalu Athari Fathullah berharap muskerwil ini akan menghasilkan program kerja yang baik untuk kemajuan Ansor NTB.

“Saya harap muskerwil melahirkan program yang bermanfaat untuk kemaslahatan,” kata Athar sembari mengatakan penguatan struktur, kaderisasi dan pemberdayaan ekonomi mengemuka dan menjadi atensi kuat peserta.

Sementara, Ketua GP Ansor NTB Dr Irpan Suryadiata mengatakan bahwa Muskerwil dan Rakorwil dilaksanakan secara bersamaan.

“Pimpinan Wilayah Raker, dan Rakor bersama PC Ansor Kabupaten/Kota se-NTB,” kata Irpan.

Dijelaskan, Muskerwil bertujuan untuk menyusun apa yang akan dikerjakan oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor NTB ke depannya untuk kemajuan dan membangun GP Ansor yang lebih baik.

Baca Juga:  Kaje Foundation dan Diktis Kemenag Gelar Workshop Wirausaha

“Program kerja sebenarnya sudah dibuat oleh bidang masing-masing, nanti kita akan bahas dan tetapkan untuk menjadi ajuan ke depan,” tutur Irpan.

Secara umum, orentasi program kerja Ansor NTB ke depan akan memperkuat konsolidasi struktur, dan memperkuat kaderisasi dan penguatan ekonomi.

“Kita ingin GP Ansor NTB memiliki struktur hingga ke tingkat ranting. Kita akan cek cabang-cabang yang aktif dan PAC,” kata Irpan.

Ketua PWNU NTB Prof Muhammad Saleh Ending mendorong GP Ansor hadir sebagai solusi terhadap permasalahan yang ada di Provinsi NTB

“Kami dorong program kerjanya berbasis kemasyarakat, menjawab perseolan daerah, ada banyak persoalan menjadi solusi. Ansor harus mengambil peran untuk menjadi solusi bagi masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Kecewa Pemberantasan Narkoba di Pematang Siantar, PMII Lakukan Demo

Prof Ending mengungkapkan, di NTB mengalami krisis lingkungan, krisis tambang, darurat narkoba masuk hingga ke sekolah dasar.

“Ansor hadir menyelesaikan dari persoalan keNTB-an kita,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA