Search

PPIH Ingatkan Jemaah Patuhi Larangan Berfoto dengan Simbol dan Bendera di Masjid Nabawi

Jakarta () – Hingga tanggal 3 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 87.098 orang tergabung dalam 221 kelompok terbang. Jemaah haji Gelombang II yang diberangkatkan ke Madinah dari Makkah berjumlah 6.676 tergabung dalam 17 kloter.

Hari ini, fase pemulangan jamaah haji Indonesia Gelombang I ke Tanah Air berakhir. Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Solo (SOC 42) dengan jumlah jamaah sebanyak 360 orang menjadi rombongan terakhir yang diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pukul 01.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, fase pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang I berlangsung sejak 22 Juni 2024 hingga 4 Juli 2024. “Total ada 88.936 jamaah haji Indonesia tergabung dalam 229 kloter yang pulang ke Tanah Air. Pada fase ini, sebanyak 183 kloter terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan 46 kloter berangkat dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis (04/07/2024).

Baca Juga:  Apresiasi Layanan, Jemaah Haji: Nyaman dan Memuaskan

Widi menambahkan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jamaah haji Indonesia untuk tidak melakukan aktivitas pengambilan gambar atau berfoto menggunakan simbol-simbol atau bendera kelompok dengan latar makam Rasulullah dan di area Masjid Nabawi lainnya.

“Otoritas Saudi akan melakukan tindakan tegas bagi jamaah yang melanggar ketentuan dan larangan yang ditetapkan,” tandasnya.

“Kepada ketua kloter, perangkat kloter serta para Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), agar terus memberikan edukasi kepada jemaahnya perihal ketentuan-ketentuan atau larangan-larangan yang ditetapkan otoritas Pemerintah Saudi selama di Kota Madinah,” sambungnya.

“Selama di Madinah, khususnya di Masjid Nabawi jamaah agar fokus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk beribadah dan memperbanyak amalan-amalan ibadah lainnya,” pesannya.

Baca Juga:  Soal Alokasi Tambahan Kuota Haji, Ini Penjelasan Kemenag

Ia menjelaskan, sejalan dengan berakhirnya pemulangan fase pertama, proses pemulangan jamaah haji Gelombang II dari Bandara AMAA Madinah dimulai. Fase ini akan berlangsung dari 4 – 23 Juli 2024. Total ada 324 kloter jamaah haji Indonesia Gelombang II yang akan pulang ke Tanah Air dari Madinah

Hari ini, Rabu, 4 juli 2024 terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji sebanyak 7.252 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jamaah/2 kloter;
Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jamaah/3 kloter;
Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jamaah/1 kloter;
Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jamaah/2 kloter;
Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jamaah/2 kloter;
Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 450 jamaah/1 kloter;
Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jamaah/2 kloter;
Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jamaah/1 kloter;
Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jamaah/1 kloter;
Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jamaah/1 kloter;
Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/1 kloter;
Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jamaah/1 kloter.

Baca Juga:  98,52% Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Humas

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA