Majalahaula.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep adakan Bahtsul Masail dan Konsolidasi Perkumpulan yang bertempat di Masjid Jamik Baiturrahmah Pondok Pesantren Anwaruddin, Giligenting 9 Juni 2024.
Tercatat ada 18 Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sumenep yang ikut serta pada pelaksanaan acara tersebut. MWCNU Giligenting sebagai tuan rumah juga turut menginstruksikan seluruh Pengurus Ranting dan Pengurus Badan Otonom untuk menyukseskannya.
Acara ini diawali dengan pembacaan yasin oleh Katib Syuriah MWCNU Giligenting, Kiai Kamil. Dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil oleh Rais Syuriah MWCNU Giligenting KH Moh Zuhdi Salim. Lantunan shalawat dipimpin Majelis Shalawat Al-Muhibbin Giligenting.
Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufik dalam sambutannya mengatakan bahwa NU Giligenting sangat luar biasa, terutama kekompakannya.
“Saya melihat kekompakan para keluarga besar NU Giligenting ini seakan-akan bukan pulau, sangat luar biasa semangatnya yang didukung para banomnya. Semoga kekompakannya berdirinya dengan kebermanfaatan,” jelasnya.
Terkait kegiatan Bahtsul Masail, Kiai Pandji mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan rutin bulanan yang sudah berjalanan sejak 1987 secara berkelanjutan di setiap mwcnu.
Disisi lain, beliau juga menyampaikan kepada para hadirin supaya selalu bersikap bijak dalam menghadapi setiap persoalan yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Setidaknya, menurut Kiai Pandji ada 3 persoalan yang perlu disiapkan dengan bijak, persoalan habaib, konsesi tambang oleh pemerintah, dan Pilkada Sumenep 2024.