Search

Memupuk Rasa Persaudaraan, Santri Rumahan Ponpes Singa Putih Munfaridin Gelar Halal Bihalal

Majalahaula.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Singa Putih Munfaridin menggelar halal bihalal dan silaturahmi bersama Santri Rumahan (SRM). Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Kabupaten Lumajang Jawa Timur itu diikuti kurang lebih 300 santri alumni, dan jamaah yang biasanya mengikuti ngaji Romo KH. M. Syaifulloh Arif Billah Pendiri dan Pengasuh Ponpes Salaf-Modern Singa Putih Munfaridin.

Mohammad Ghozali selaku Ketua SRM Cabang Porong Sidoarjo menyampaikan, kegiatan halal bihalal dan silautrahmi tersebut digelar setiap tahun. Sebelumnya, SRM sudah menggelar di beberapa daerah di Jawa Timur seperti di Sidoarjo, Malang, Pasuruan, dan tahun ini di Lumajang.

“InsyaAllah tahun depan halal bihalal dan silaturahmi ini digelar di Jombang,” katanya kepada AULA Minggu, 28 April 2024.

Baca Juga:  Kenalkan NU Women di Halaqah Fiqih Peradaban

Ghozali yang juga merupakan Pengasuh Ponpes An-Nur Porong Sidoarjo ini mengatakan, halal bihalal an silaturahmi ini telah dilaksana pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatannya meliputi tahlil, istighotsah, sambutan sahabat SRM, nasihat dari Kiai Syaifulloh, lalu ditutup dengan do’a.

Ghozali melanjutkan, antusias santri rumahan yang mengikuti halal bihalal terlihat dari mereka meluangkan waktu untuk bertemu dengan kiai serta santri rumahan lainnya. Mereka bahkan rela hadir meski rumahnya jauh.

“Ada rasa persaudaraan. Kami saling mensuport, menyemangati untuk mengembangkan sekaligus mengenalkan Ponpes Singa Putih ke masyarakat supaya santri terus berkembang,” terangnya.

Ghozali, santri alumni tahun 2005 itu mengungkapkan, Kiai Syaifulloh dalam wejangannya selalu mengatakan yang utama memberikan semangat pada santri. Beliau kepingin santri terus berkembang sesuai dengan slogan pondok yaitu maju wajib mundur haram.

Baca Juga:  Gelar PeaceSantren, Kemenag Tebar Pesan Damai Bareng Santri di Bulan Ramadlan

“Santri di suport jadi orang profesional, sukses di mana pun tempatnya baik di Jawa Timur maupun di Jawa Tengah harus menjadi santri yang handal, serta mampu menejadi pemimpin yang bisa jadi panutan,” tuturnya.

Selain itu, kata Ghozali, Kiai Syaifulloh berpesan jadi santri harus terus belajar, tetap menjaga silaturahmi dengan kiai atau pondok.

“Itu yang dinamakan Santri Rumahan (RSM). Kiai tidak ingin santri jadi alumni, walaupun sudah keluar dari pondok mereka teap jadi santri bukan alumni,” tambahnya.

Diketahui, RSM dibentuk pada tahun 2021. RSM bakal melanjukan kegiatan halal bihalal dan silaturahmi tersebut di kediaman Bapak Fahrur Nglarangan RT 02 RW 03 Soborejo Pringsurat Temanggung Temanggung Jawa Tengah pada 1 Mei 2024. *Lina

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA