Majalahaula.id – Mengulang kesuksesan penyelenggaraan mudik gratis tahun sebelumnya, Keluarga Alumni Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (Kalam Walisongo) Jabodetabek menggelar mudik gratis lagi.
Mudik gratis yang disebut sebagai upaya memperkuat solidaritas antar alumni itu dilepas oleh Bendahara Umum PP Kalam Walisongo, M. Sidik Sudiyanto saat mewakili Ketua Umum PP Kalam Walisongo, Lukman Hakim, di Jakarta, Sabtu (06/04/2024).
Sidik mengapresiasi Ikhtiar Kalam Walisongo Jabodetabek. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi contoh bagi keluarga alumni yang lain.
“Mudah-mudahan mudiknya lancar, aman dan nyaman. Kami doakan lancar sampai tujuan dengan selamat,” kata Sidik.
Kegiatan mudik gratis bagi alumni menurut Sidik tak hanya memberikan bantuan praktis bagi mereka yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat rasa solidaritas dan persaudaraan di antara komunitas alumni UIN Walisongo Semarang di Jakarta dan sekitarnya.
Ketua Kalam Walisongo Jabodetabek, Abdul Rouf, mengatakan pada tahun kedua penyelenggaraan mudik gratis ini, antusias para alumni serta keluarganya untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi.
“Karenanya kami menyediakan dua armada bus dengan kapasitas kurang lebih 80 orang. Dua bus tersebut akan menuju ke Jawa Tengah dengan tujuan akhir kota Semarang,” ujar Rouf.
Pihaknya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang turut serta terlibat mensukseskan mudik gratis, khususnya para donatur yang sudah menyisihkan rezekinya.
Rouf pun berharap, kegiatan semacam ini bisa rutin dilaksanakan dan ditingkatkan jumlah armadanya
Salah satu alumni muda, Birrul Alim mengatakan, pihaknya merasa terbantu dengan adanya kegiatan mudik gratis oleh Kalam Walisongo Jabodetabek. Mengingat harga tiket transportasi jelang idul Fitri cukup tinggi.
“Kegiatan semacam ini sangat membantu karena tidak sedikit yang di perantauan gagal mudik karena terkendala biaya, ujar Birrul Alim.
Lebih dari itu, menurutnya bagi alumni muda, yang secara keuangan belum stabil, mudik gratis ini tentunya bisa menghemat ongkos mudik ke kampung halaman.