Search

Wapres RI: Banyak Orang Berpuasa hanya Dapat Haus dan Lapar

Majalahaula.id – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin melaksanakan salat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Kautsar, Kendari, Sulawesi Tenggara. Dirinya juga menyampaikan tausiyah atau ceramah mengenai makna dan tujuan puasa.

KH Ma’ruf lebih dulu berpesan kepada jemaat yang hadir bahwa seharusnya puasa itu dapat memberikan makna bagi yang menjalankan. Jangan sampai seseorang telah menjalankan puasa, namun tidak ada dampak bagi dirinya dan hanya sekedar menahan haus dan lapar.

“Banyak orang puasa, puasanya tidak mendapat apa-apa, tidak berdampak apa-apa, tidak pahala, ataupin dampak personal, ataupun dampak sosialnya. Kecuali hanya dapat lapar dan haus saja.,” kata KH Ma’ruf dalam ceramahnya, Rabu (20/3/2024).

KH Ma’ruf juga menyebut dengan berpuasa dapat melatih menahan hawa nafsu. Selain itu, berpuasa juga bisa melatih kejujuran, karena puasa ibadah yang tidak terlihat oleh orang lain.

Baca Juga:  Usai Lebaran, Aparatur Sipil Negara Harus Optimalkan Pelayanan

“Karena orang puasa itu tidak jelas, tidak keliatan. Kalau orang salat itu keliatan, orang zakat keliatan, orang haji keliatan, tapi orang puasa tidak keliatan. Antara orang puasa dan tidak puasa itu tidak beda,” ucapnya.

Dirinya pun bercerita pernah bertemu pejabat yang mengaku puasa namun sedang sakit. Lalu pejabat itu muntah pada sore hari dan keluar bakso. Ternyata orang itu hanya mengaku puasa saja.

“Jam 3 dia muntah, begitu muntah keluar bakso. Lah kata istrinya waktu malem sahurnya nggak ada baksonya, kok sekarang keluar baksonya rupanya dia tiap pagi jam 9 makan bakso, karena nggak ada bedanya orang puasa dan tidak puasa,” sebutnya.

Baca Juga:  Keuangan Haji Bukan untuk Investasi Infrastruktur

Selain itu, KH Ma’ruf menyampaikan bahwa dengan berpuasa melatih orang untuk bersabar. Menurutnya kesabaran menjadi penting karena hidup seseorang tidak selamanya berjaya.

“Sabar ini penting apalagi di dalam kita menghadapi berbagai masalah. Hidup itu tidak selalu jaya, kadang-kadang hidup itu kaya roda, kadang diatas kadang di bawah,” ucapnya. (Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA