Search

Khofifah Indar Parawansa Diminta Perbanyak Shalawat Nariyah

Majalahaula.id – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa sowan dan bersilaturahim dengan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, KH Nurul Huda Jazuli, Selasa (19/3/2024) malam. Dalam kesempatan ini, diskusi membicarakan kondisi kekinian bangsa dan masa depan Indonesia. “Alhamdulillah kami semalam sowan ke KH Nurul Huda Jazuli. Beliau banyak mendoakan agar negara Indonesia tenang tenteram, semua sektor kehidupan dapat bekerja maksimal. Beliau mendoakan semua bisa mergawe,” kata Khofifah.

 

Tidak hanya itu, ayahanda Gus Kautsar itu banyak memberikan pesan khusus pada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Indonesia tetap guyub rukun dan sejahtera. “Beliau juga menyampaikan pesan agar kita semua memperbanyak membaca shalawat nariyah agar khusnul khowatim atau happy ending. Ini sebuah pesan penting yang menurut saya bisa mudah untuk kita amalkan bersama-sama terlebih saat ini di bulan Ramadhan,” tegas Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini.

Baca Juga:  In Memoriam KH. Sholeh Sahal, Berpulangnya Ulama Seribu Umat dari Surabaya

 

Dijelaskan Khofifah, bahwa shawalat nariyah memiliki banyak Fadhilah karena mengandung doa yang begitu dalam kepada Allah SWT. Mulai dari doa agar semua urusan dilancarkan, dijauhkan dari kesusahan hingga doa agar apa yang diharapkan bisa tercapai.

 

“Yang menciptakan Shalawat nariyah ini adalah keturunan Rasulullah yaitu Syekh Ibrahim bin Muhammad bin Ali At-Tazi. Beliau merupakan wali agung dari kota Taza, Maroko. Beliau adalah seorang sufi, waliyullah, dan juga seorang yang ahli ilmu hadis, mantiq, usuluddin, tajwid, hingga liguistik arab. Suaranya sangat merdu,” kata Khofifah.

 

Shalawat nariyah sejauh ini telah banyak diamalkan Muslim di Indonesia. “Semoga apa yang dipesankan oleh Kiai Huda bisa kita amalkan bersama-sama. Semoga semua menjadi manfaat barakah. Doa kami semua semoga Kiai Huda sehat panjang umur menjaga santri dan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Vin)

Baca Juga:  Nyai Hj Bashirotul Hidayah Prinsip Dasar Islam soal Perempuan

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA