Majalahaula.id – Juru kampanye nasional (Jurkamnas) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini, didampingi Juru Bicara Gibran Emil Elestianto Dardak merayakan kemenangan sementaran versi quick count.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim, Boedi Priyo memotong dua tumpeng sekaligus di kantor TKD. “Sore hari ini kita sama-sama mensyukuri proses pemilu,” kata Khofifah, Rabu (14/02/2024).
Ia bersyukur pemilu berjalan lancar yang menandakan kedewasaan dalam berpolitik warga sudah terbangun kuat. Bahwa suatu perbedaan dalam demokrasi adalah hal yang biasa. “Kedewasaan dalam berpolitik, saling menghormati, perbedaan pilihan sudah bisa ditunjukkan dengan sangat baik pada pilpres dan pileg kali ini,” ujarnya.
Khofifah juga mengajak semua pihak agar bersama-sama menciptakan kondisi yang baik, tidak ada perpecahan dalam perbedaan pilihan politik. “Pada pemilu kali ini kita bersama-sama membangun suasana yang aman kondusif dan guyub rukun,” ujarnya.
Seperti diketahui, hasil quick count di berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran menang diatas 55 persen, bahkan ada yang menunjukkan kemenangan hampir menyentuh angka 60 persen.
Sedangkan masa jabatan Gubernur Jawa Timur ini berakhir Selasa (13/02/2024). Khofifah mengaku sudah mendapatkan kepastian dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal penggantinya. Untuk sementara akan diisi oleh Pelaksana Harian (Plh).
Dalam Radiogram Mendagri yang ditujukan kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekdaprov Jatim, bahwa Mendagri menunjuk Sekdaprov Jatim Adhy Karyono sebagai Plh Gubernur Jatim. “Karena berakhirnya besok (Selasa), besok lusa (Rabu) sudah masuk masa pencoblosan (Pemilu 2024), maka akan diputuskan Plh (yang menjabat Gubernur Jatim sementara),” kata Khofifah usai pelantikan Kepala SMA/SMK Negeri di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (12/02/2024).
Setelah itu, kata Khofifah, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim akan dilantik oleh Mendagri pada Jumat 16 Februari 2024, dua hari setelah Pemilu 2024. “Hari ini akan keluar keputusan Plh,” kata Ketua Umum nonaktif PP Muslimat NU ini.
Sebelumnya, nama Adhy Karyono memang masuk dalam tiga daftar nama yang diusulkan DPRD Jatim kepada Kemendagri sebagai Pj Gubernur Jatim pengganti Khofifah hingga pelaksanaan Pilkada Jatim mendatang. (Ful)
