Search

Sandiaga Salahuddin Uno Hormati Kritik Guru Besar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno

Majalahaula.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini angkat bicara soal guru besar dari berbagai kampus di sejumlah daerah yang ramai-ramai mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo jelang Pemilu 2024.

 

Menurut dia, kritikan yang disampaikan para sivitas akademika kampus itu merupakan bagian dari realita demokrasi yang harus dihormati. “Ini merupakan bagian realita demokrasi. Kita harus hormati. Para guru besar ini tentunya telah mencapai sebuah penghargaan dari institusi pendidikan sebagai guru besar, tidak mudah mencapai status guru besar atau profesor,” katanya kepada wartawan di Kantor DPC PPP Kota Mojokerto, Kamis (08/02/2024).

 

Ketua Bappilu DPP PPP ini sangat menghargai petisi dan kritik yang disampaikan mereka. Sebab, kata dia, kritikan muncul dari rasa khawatir mereka terhadap kondisi demokrasi Indonesia. Sehingga perlu dipertimbangkan dan ditindaklanjuti dengan kajian. “Masukan itu saya rasa sangat positif, mari kita sikapi dengan bijaksana. Rangkul mereka para guru besar ini untuk memberikan kritik yang konstruktif guna sama-sama membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Baca Juga:  KH Ma'ruf Amin Dicegat Warga di Uzbekistan

Pada kesempatan lain, dirinya turut menanggapi kasus surat suara Pemilu 2024 di Malaysia sudah tercoblos. Ia meminta indikasi kecurangan pemilu tersebut diusut tuntas. Dikabarkan, surat suara Pilpres 2024 tersebut tercoblos untuk pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

 

PPP salah satu partai pengusung Ganjar-Mahfud. “Ini sudah dilaporkan ke kami. Kami sudah memberikan statement yang tegas untuk diusut secara tuntas. Tidak boleh ada kecurangan pemilu seperti yang terjadi di tahun 2019,” terangnya.

 

Sandi tidak menampik informasi surat suara di Malaysia yang sudah dicoblos untuk paslon yang didukung partainya, yakni Ganjar-Mahfud. Namun, ia tak mengomentari lebih lanjut persoalan tersebut. Hanya saja, pihaknya memastikan ingin memperoleh suara dari pencoblosan yang sah. “Kita harus pastikan surat suara yang sah dan halal. Bukan suara yang curang, karena kita menjunjung tinggi menang dengan integritas, menang dengan cara yang benar dan terhormat,” tegas Sandiaga. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA