Majalahaula.id – Keluarga Besar Pesantren Qur’any 4 Dukuh Kopen, Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara bersama warga menggelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Pondok Pesantren Qurany, Sabtu (20/1/2024).
Pengasuh Pesantren Pangleburan Desa Glempang, Mandiraja Kiai Abbas Abdul Qodir dalam tausiyahnya menyampaikan 4 jenis golongan manusia. Seseorang yang tahu (memiliki ilmu), dan dia tahu kalau dirinya tahu, inilah golongan orang alim yang harus kita ikuti,” ujarnya.
Golongan yang kedua lanjutnya, seseorang yang tahu (berilmu), tetapi dia tidak tahu kalau dirinya tahu, inilah orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya. “Semoga kita terhindar dari yang demikian,” ucapnya.
Yang ketiga menurutnya, orang yang tidak tahu dan mengetahui bahwa dia tidak tahu, inilah jenis orang bodoh yang sadar dengan kebodohanya. “Yang keempat adalah orang yang tidak tahu, dan tidak mengetahui bahwa ia tidak Tahu, inilah jenis orang goblok, tapi inginnya diikuti, ingin jadi pemimpin, orang bodoh yang merasa benar, orang jenis ini biasanya ngeyelan,” terangnya.
Kiai Abbas juga menjelaskan asal usul terciptanya api di dunia, keutamaan bulan Rajab, catatan amal manusia, dan hitungan amal (yaumul hisab).
“Kita semua nanti akan mempertanggungjawabkan semua amal kita, jika kita menerima catatan amal dengan tangan kanan, maka dimasukan surga. Jika menerima buku catatan amal dengan tangan kiri, maka neraka. Dan jika menerima buku catatan amal dengan punggung, maka neraka selamanya,” jelasnya.
Panitia penyelenggara Agus Arsono, Ahad (21/1/2023) menyampaikan, pengajian umum yang dikemas dengan ‘Kopen Bersholawat’, selain dalam rangka Peringatan Isra Mi’raj juga dalam rangka penutupan rutinan Majelis Shalawat Malam Ahad Pahing.
“Pengajian diawali dengan tahlil dilanjutkan dengan pembacaan maulid shalawat dan mauidzah hasanah oleh Kiai Abbas Abdul Basir,” pungkasnya.