Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar meningkatkan literasi keuangan syariah. Kegiatan diperuntukkan bagi perempuan pelaku UMKM di kawasan setempat.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini karena dapat meningkatkan pemahaman UMKM dalam mengembangkan usahanya,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Pangkalpinang Ahmad Subekti saat menghadiri sosialisasi literasi keuangan syariah di Pangkalpinang, Ahad (21/01/2024).
Ia mengatakan kegiatan yang digelar Fatayat NU bersama PNM ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha kecil menengah dalam mengelola keuangan dalam mengembangkan usahanya. Apalagi selama ini perhatian kepada pelaku usaha kecil masih dirasa minim. Oleh sebab itu, selama pelatihan diharap peserta bisa aktif. “Kami berharap para peserta antusias bertanya. Tidak hanya datang diam saja dan pulangnya tidak dapat apa-apa,” katanya.
Menurut dia kegiatan sosialisasi ini tidak hanya mengedukasi pelaku usaha dalam mengelola usahanya. Tetapi, Fatayat NU dan PNM juga akan memberikan permodalan dan pelatihan pendampingan usaha bagi pelaku UMKM di Kota Beribu Senyuman ini. Karena selama ini, banyak kalangan usaha kecil yang tidak mendapatkan pendampingan selama menjalani usahanya. “Alhamdulillah, masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan permodalan tidak harus punya usaha terlebih dahulu tetapi yang belum memiliki usaha juga bisa dikasih modal untuk membuka usaha,” ujarnya.
Ia menyatakan PNM ini berbeda dengan perbankan dalam memberikan permodalan bagi pelaku usaha ataupun masyarakat. Untuk mendapatkan permodalan usaha dari perbankan, harus ada jaminan dan memiliki usaha yang jelas. “Masyarakat yang belum memiliki usaha ingin mendapatkan permodalan dari Fatayat NU dan PNM ini tentunya harus mengikuti pelatihan dan pendampingan usaha dari dua lembaga ini. Dengan demikian usaha yang ditekuni nanti dapat berkembang dengan baik,” tandasnya. (Ful)
