Search

Rektor UB Pimpin Wisuda Mengenakan Syal Berlambang Palestina

Majalahaula.id – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur Prof Widodo, SSi, PhD, MedSc dan Ketua Senat Akademik UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR, MS, mengenakan syal dengan lambang bendera Palestina pada prosesi pelantikan 791 peserta wisuda periode 8 tahun akademik 2023/2024.

Menurut Prof Widodo, pemakaian syal ini adalah bentuk dukungan dan solidaritas terhadap warga Palestina. Hal ini dinilainya sebagai salah satu upaya nyata untuk mengungkapkan keprihatinan atas kondisi sulit yang sedang dihadapi rakyat Palestina.

Rektor UB itu pun menegaskan keputusan menggunakan syal Palestina tak sekadar simbol, tetapi juga tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang dijunjung tinggi universitas.

Baca Juga:  Penjelasan Mendikbud soal Peluang Guru Honorer pada Seleksi PPPK 2022

“UB juga terus berupaya membekali para anak didik, agar semua mahasiswa memahami peran dan posisi menjadi bagian dari anak negeri, yang harus terus berusaha agar bangsa ini juga menjadi lebih baik. Kita juga menjadi bagian dunia, apa yang terjadi di ujung dunia juga merupakan tanggungjawab kita,” kata dia, dikutip dari rilis dalam laman UB, dikutip Selasa (16/1/2024).

Dia menyampaikan, pada hari wisuda tersebut UB juga ikut berduka atas banyaknya tragedi kemanusiaan yang terjadi. Prof Widodo turut mengimbau agar para mahasiswa turut berpartisipasi aktif dalam aksi kemanusiaan, apa pun peranannya.

“Kita doakan, semoga tragedi kemanusiaan di Palestina segera berakhir,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Prof Widodo pun menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan atas kerja keras dan dedikasi selama kuliah di Universitas Brawijaya. Dia berharap para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

Baca Juga:  Kurikulum Merdeka Beri Kebebasan Siswa Memilih Materi Pembelajaran

Momen wisuda tersebut disebut tidak hanya memberikan kenangan indah untuk para lulusan dan keluarganya, tetapi juga momen bersejarah dengan simbol solidaritas yang akan terus diingat dalam perjalanan para wisudawan ke depannya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA