Majalahaula.id – ” Menghadapi pemilu dan pilpres yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 saya berpesan kepada seluruh guru Madin agar menghadirkan kesejukan di tengah tengah masyarakat. Wujudkan kedamaian dan ketentraman di lingkungan masing-masing, jangan ikut terprovokasi oleh isu atau apapun yang ramai menjelang pemilu 2024. Sebagai guru Madin sekali lagi saya minta agar menjaga kondusivitas pemilu yang sudah di ambang pintu”, Demikian pesan Ketua Umum DPP FKDT, KH Lukman Hakim saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan DPC FKDT Kab Tegal di Pendopo Amangkurat Slawi, Jumat 5 Januari 2024.
Menurut Wakil Sekjen PBNU, guru Madin agar tidak ikut ikutan ribut tentang pemilu. Guru Madin berhak memilih dalam pemilihan umum nanti, tentu dengan senantiasa menciptakan suasana yang tentram dan damai. Hal ini sangat penting, mengingat kehadiran guru Madin menjadi suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat.
Lebih lanjut Wakil Sekjen PBNU menegaskan pentingnya peran guru Madin dalam mewujudkan IsIam yang ramah. ” Sesungguhnya Madin memiliki jasa besar kepada bangsa Indonesia dengan ragam suku dan bahasa daerah yang banyak. Kehadiran Madin menjadi garda terdepan untuk menangkal radikalisme atas nama agama. Sehingga wajah Islam Indonesia hari adalah wajah Islam moderat di tengah pluralitas.
Lukman Hakim mengungkapkan bahwa perkembangan medsos sangat berpengaruh terhadap perkembangan pemahaman keagamaan. Anak anak kita perlu kita kendalikan dalam menggunakan handphone. Melalui Madrasah Diniyah inilah menjadi pengendali anak anak kita agar tidak terjebak kepada pemahaman terorisme.
Senada dengan Ketua Umum DPP FKDT, Bupati Tegal Hj Umi Azizah menyadari pentingnya pendidikan diniyah untuk penguatan pendidikan karakter. Hal tersebut karena memang generasi kita dibutuhkan pondasi yang kuat dalam beragama.
” Hadirnya Madrasah Diniyah di tengah tengah masyarakat menjadi garda terdepan dalam pendidikan akhlakul karimah atau pendidikan karakter. Atas nama pemerintah Kabupaten Tegal kami sangat mengapresiasi pembelajaran di Madin. Perda tentang Pendidikan Keagamaan sangat memiliki efek positif sekalipun perlu ada evaluasi” , Dan sungguh perkembangan yang luar biasa jumlah Madin di Kab Tegal pasca diterbitkannya Perda dan Perbup tentang Madin, imbuh Bupati Tegal.
Dalam kesempatan tersebut KH Muslihudin selaku Ketua DPC FKDT Kab Tegal masa khidmat 2023 – 2028 menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tegal yang telah memperhatikan Madras ah Diniyah. ” Al hamdulilah setelah terbitnya Perda tentang Madin di Kab Tegal jumlah Madin yang semua sekitar 700 lebih hari ini sudah mencapai lebih dari seribu. Setiap desa sudah memiliki Madin berkat Perda tersebut “, pungkas H Muslihudin.
Pelantikan Pengurus DPC FKDT Kab Tegal yang dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2024 dihadiri oleh Kabag Kesra Setda, Kasi PD Pontren Kemenag Kab Tegal, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan beberapa pejabat Pemda lainnya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, K Abdul Rohman bersama Wakil Ketua Akhmad Sururi. Beberapa pimpinan Ormas Keagamaan Kab Tegal juga turut hadir menyaksikan Pelantikan DPC FKDT Kab Tegal. (Rep.jihadi)