Majalahaula.id – Didatangi orang tua dan siswa SMK yang mengeluh lantaran ijazah sang anak diduga ditahan disekolah, karena adanya tunggakan biaya yang belum dilunasi.
Seperti yang diungkap oleh mawar yang tinggal di daerah wonokusumo lor 11 no 33 A adalah seorang ibu dari siswa yang bersekolah di SMK Surabaya yang mengaku ijazah sang anak belum bisa diambil sejak kelulusan ditahun 2021 lalu.
Mawar mengaku kondisi ekonominya yang tidak memungkinkan untuk melunasi tunggakan biaya SPP atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan.
Ia juga menyebut sudah berupaya meminta ijazah kelulusan sang anak, namun pihak sekolah justru menyarankan untuk melakukan pelunasan tunggakan sebesar Rp. 5.250.000,-
Mendengar tangisan orang tua dan siswa tersebut membuat Andri ( Ketua DPD Pro-rakyat Bersatu Indonesia Jaya Jatim ) tergugah hati untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Langsung ‘SatSet, Tastes’ anggota DPD PRBIJ yang dikomandoi oleh ibu Ana atas dasar perintah ketua DPD PRBIJ Jatim langsung turun serta langsung ke sekolah untuk menuntaskan ijazah SMP Nasional – Surabaya yang ditahan pihak sekolah selama ini.
Alhamdulillah pihak sekolah bisa dimediasi oleh team DPD pro-rakyat bersatu indonesia Jaya Jawa – Timur, akhirnya ijazah tersebut bisa diserahkan terimakan langsung kepada siswa, ujar ana dengan sumringah.
Gerak cepat ‘Satset Tastes’ langsung Gerak cepat akhirnya bisa dirasakan oleh orang tua dan siswa yang selama ini ternyata ini mereka tidak pernah mendapat bantuan sama sekali dari pemerintah. Harapannya semoga ke depan pemerintah bisa memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, tutur Andri dengan semangat.
