Majalahaula.id – Salah satu calon Presiden RI yakni Prabowo Subiato mengatakan akan memperketat pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA), baik yang ada di Indonesia maupun yang akan masuk. Menurutnya hal itu dilakukan untuk memastikan kesempatan kerja dan memprioritaskan Warga Negara Indonesia (WNI).
“Prabowo akan memperketat masuknya tenaga kerja asing (TKA) melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri,” jelas Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani, dalam keterangan tertulis yang diterima sejumlah media, Rabu (15/11/2023).
Rosan mengatakan masalah tenaga kerja akan menjadi fokus utama dari pemerintahan Prabowo-Gibran jika mendapatkan amanat rakyat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Apalagi jika mengingat Indonesia diprediksi hanya mempunyai 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.
Ia melanjutkan untuk pekerjaan yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia diharapkan tidak perlu merekrut Tenaga Kerja Asing. Tujuannya, agar tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang sulit mencari pekerjaan dan menganggur. “Lapangan kerja akan diciptakan seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran,” terang Rosan Roeslani.
Selain itu, ia menuturkan Prabowo juga mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan.
Pemerintah sendiri nantinya akan ikut menciptakan lapangan kerja dari berbagai proyek publik. Di antaranya, pembangunan infrastruktur yang memiliki efek ganda dalam perekonomian dan menstimulasi kegiatan ekonomi masyarakat.
Rosan menambahkan di sisi lain akan digerakkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja sendiri. Nantinya BUMN akan dijadikan sebagai alat negara untuk benteng pertahanan ekonomi nasional, penyediaan layanan dasar dan strategis, meningkatkan daya saing nasional, sekaligus sebagai salah satu motor pemberdayaan UMKM.
Sedangkan untuk dukungan pendanaan, Prabowo – Gibran akan mendorong revitalisasi dan memperkuat peran Koperasi Unit Desa (KUD), pasar rakyat, dan penguatan kelembagaan masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
The post Rosan Perkasa Roeslani Perketat Tenaga Kerja Asing appeared first on Aulanews.