Search

Ditegur Merokok di Kelas, Siswa SMK Bima Nekat Pukul Guru hingga Memar

Majalahaula.id – Siswa SMK di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial MH (16) dilaporkan ke polisi setelah nekat memukul gurunya berinisial MS karena tak terima ditegur lantaran merokok. Siswa tersebut kemudian dibina di Polsek Woha, Bima, NTB.

Sebelum pembinaan dilakukan, keduanya antara guru dan siswa tersebut sepakat berdamai dan tidak melanjutkan kasus tersebut ke meja hijau. “Sudah damai di Polsek. Dengan catatan siswa dibina di Polsek Woha selama 2 minggu,” kata Muhammad Sofyan, Rabu (8/11/2023).

Sang guru langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Woha setelah dipukul siswa tersebut serta telah dimintai keterangan. Kemudian, orang tua siswa tersebut juga telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban. “Kemarin datang orang tua laki-lakinya (ayah siswa) dan sampaikan maaf ke saya atas perbuatan anaknya,” ujarnya.

Baca Juga:  Rombongan Pertama yang Tiba Di Makkah

Dugaan pemukulan siswa kepada guru ini viral setelah diunggah di media sosial. Kejadian itu berawal ketika MS hendak mengajar. Dia hendak masuk kelas dan mendapati 5-6 siswa merokok. Siswa yang ditegur lantas naik pitam dan memukulnya. Akibatnya, wajah MS mengalami lebam.

Atas kejadian tersebut, sejumlah netizen di media sosial bereaksi. Di antara mereka meminta agar pemerintah membuat Undang-undang (UU) Perlindungan Guru agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

“Perlu dibuat UU Perlindungan Guru oleh pemerintah. Karena ketika guru menegur hingga memukul murid ujung-ujungnya lapor polisi hingga penjara. Sedang sebaliknya, ketika murid memukul guru ujung-ujungnya minta maaf, pembinaan dan berdamai,” ucapnya. (Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA