Majalahaula.id – Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan menyebut bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu kunci perekonomian sehingga pemerintah memberikan dukungan dengan membangun ekosistem melalui pelatihan keterampilan pelaku UMKM.
“Selain pelatihan keterampilan, Pemerintah juga memberikan pengelolaan permodalan bagi pelaku UMKM,” kata Zulkifli Hasan pada talkshow “Program Akselerasi Ekosistem UMKM Digital” di The Manohara Hotel, Sleman, Yogyakarta, Senin.
Talkshow “Program Akselerasi Ekosistem UMKM Digital” merupakan bentuk aktualisasi digitalisasi pasokan barang murah, memberikan akses pembiayaan modal warung melalui kredit usaha mikro, serta memberikan edukasi pengelolaan, penataan warung dan misi berhadiah bagi pengguna aplikasi Dagangan.
Menurut Mendag, pemerintah juga terus berupaya mengatur masuknya produk-produk impor agar tidak mematikan produk UMKM.
“Maka dari itu diatur dan tata termasuk produk-produk impor diperketat, agar bisa melindungi UMKM. Termasuk perdagangan digital diatur, sehingga ekosistemnnya dibangun dan bisa mendukung UMKM, bukan untuk mematikan UMKM,” katanya.
Dengan upaya tersebut Zulkifli Hasan berharap platform digital dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh UMKM.
Dengan transformasi digital ini, juga menjadi upaya untuk mempromosikan produk UMKM agar bisa dikenal masyarakat hingga pasar Internasional.
Ia juga menegaskan, pemerintah terus memberikan dukungan agar UMKM dapat terus berkembang.
“Keberpihakan pemerintah pada UMKM, pemerintah hadir, tidak tawar-tawar dan mendukung penuh agar UMKM dapat berkembang,” katanya.
Pada rangkaian kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik bagi mahasiswa, calon pengusaha, perusahaan digital, anggota Kadin, serta UMKM digital.