Search

Sandiaga Jajaki Peluang Kerja Sama Medical Tourism

Majalahaula.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji. Pertemuan itu dalam rangka meningkatkan kerja sama dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif antara kedua negara.

Sandi mengatakan, selama ini kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Jepang sudah terjalin baik. Ia pun berharap kerja sama serupa bisa menular dalam hal kolaborasi pariwisata dan ekraf.

“Untuk itu, harapan saya hubungan baik ini dapat kita perluas dan saling melengkapi dalam kolaborasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari pariwisata berkelanjutan, dukungan transformasi digital, penguatan ekosistem sub sektor games, dan pengembangan medical tourism (pariwisata medis) di Indonesia,” kata Sandi, mengutip akun Instagramnya, @sandiuno.

Baca Juga:  Pintu Langit di Pasuruan, Bisa Melihat Keindahan Alam dari Atas

Menurut dia, potensi area kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatis dan menjawab tantangan global di antara kedua negara.”(Tujuannya) untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang luas di antara Indonesia dan Jepang,” tandasnya.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno juga telah memaparkan hasil dari kunjungan kerjanya ke Negeri Sakura, Jepang pada 27-29 Oktober 2023.

Adapun yang menjadi pokok pembahasan yakni mempromosikan pengembangan pariwisata berkelanjutan serta mendorong kerja sama yang saling menguntungkan antara ASEAN dan Jepang.

Dalam intervensinya, Pemerintah Indonesia melalui Menparekraf menyampaikan pentingnya ASEAN Member States (AMS) dan Jepang dalam memposisikan pariwisata berkelanjutan sebagai agenda utama pembangunan sektor pariwisata dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga:  Pameran Artefak Nabi di Tangerang

“Hasil pertemuan ini mendemonstrasikan komitmen ASEAN Member States, Jepang, dan organisasi Internasional dalam memprioritaskan pengembangan pariwisata berkelanjutan di tingkat nasional dan regional. Dan tentunya kita harus memastikan aspek overtourism yang perlu diantisipasi melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan,” kata Sandi dalam ‘The Weekly Brief with Sandi Uno’ di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin lalu.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA