Majalahaula.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi kasus cacar monyet di Indonesia mencapai angka 3.600 kasus dalam satu tahun. “Jadi perkiraan kita bisa sampai 3.600 kasus dalam setahun,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers secara daring.
Maxi mengatakan angka tersebut didapatkan usai para Epidemiolog membandingkan rate kasus di Inggris. Menurutnya, kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus apabila tidak dilakukan edukasi pada kelompok berisiko tinggi.
“Epidemiolog perkirakan kasus kita dengan jumlah populasi kunci itu bisa sampai 3.600-an orang kalau tidak dilakukan intervensi dengan baik, terutama edukasi pada mereka,” ujarnya.
Maxi menegaskan edukasi merupakan langkah kunci disamping melakukan vaksinasi cacar monyet. Edukasi itu meliputi perilaku hidup bersih dan sehat serta tidak melakukan hubungan seksual jika bergejala.
“Bukan menggembirakan, tapi varian yang kena kita (di Indonesia) ini yang ringan, dan rata-rata kasus itu 14 ini stabil dan namanya virus sebenarnya kalau daya tahan tubuh bagus itu bisa sembuh sendiri,” ucap Maxi.
Maxi menyampaikan 14 kasus konfirmasi cacar monyet yang ditemukan di DKI Jakarta merupakan transmisi lokal. Ia memprediksi kasus cacar monyet akan bertambah setiap hari.(Hb)