Search

Bogor Dilanda Hujan Disertai Angin Kencang, Puluhan Rumah Ambruk

Majalahaula.id – Hujan deras mengguyur kawasan Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sore hari ini. Hujan deras disertai angin kencang ini menyebabkan puluhan rumah rusak.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor terdampak, salah satunya Ciomas. Pohon-pohon juga tumbang akibat angin kencang.

“Desa terdampak wilayah Kecamatan Ciomas laporan awal, Desa Ciapus 10 rumah 4 pohon tumbang. Desa Pagelaran 15 rumah rusak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).

Kemudian di Desa Ciomas Rahayu, terdapat 17 rumah yang rusak. Lalu di Kelurahan Padasuka, 5 rumah rusak dan 2 pohon tumbang. “Kantor kecamatan Ciomas, atap ambruk,” ucapnya.

Selain Ciomas, wilayah yang terdampak lainnya adalah Kecamatan Dramaga, tepatnya di Desa Neglasari. Atap GOR dan sejumlah rumah warga rusak di sana. “Atap GOR ambruk, beberapa genting beterbangan walau tidak mengkhawatirkan, tembok rumah roboh (dapur), atap teras rumah roboh,” ucap Ade.

Baca Juga:  Puluhan UMKM Solo Tembus Pasar di Perancis

Belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ade mengatakan laporan bangunan rusak masih data sementara. “Kondisi saat ini warga dan jajaran pengurus, Babinsa Desa, sedang melihat dan merapikan kondisi pasca-kejadian,” ucapnya.(Hb)

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA