Majalahaula.id, Semarang – Sebagai bentuk kepedulian kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 81 Posko 15 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi pentingnya mencuci tangan di SD Negeri Delik 01 yang terletak di Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Sabtu (28/10/2023).
Difa’ Dhiyaul Auliyah, salah satu perwakilan mahasiswa KKN Reguler 81 Posko 15 UIN Walisongo menjelaskan, cuci tangan sangat urgen untuk pencegahan penyakit.
“Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir selain menjadi rutinitas sehari-hari juga merupakan tindakan yang penting dilakukan untuk mencegah menyebarnya penyakit dalam diri sendiri maupun penularan penyakit kepada orang lain” ucap Difa’ Dhiyaul Auliyah.
Dijelaskannya, para siswa sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi hidup sehat, bebas kuman dengan cuci tangan. Apalagi saat diadakan kuis, banyak siswa berebut menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan senam bersama, kemudian penyampaian materi, kuis, dan praktik mencuci tangan yang benar. Dalam penyampaian materi, Difa’ Dhiyaul Auliyah menyampaikan dampak malas mencuci tangan yaitu mudah terserang penyakit seperti flu, diare, tipes dan keracunan makanan.
Kepala sekolah SD Negeri Delik 01, Apriana, mengapresiasi program mahasiswa KKN untuk para siswanya.
“Saya senang sekali dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa bisa seterusnya menerapkan cara cuci tangan yang benar pada kehidupan sehari-hari,” ungkap Apriana.
Kegiatan ini dimulai dari jam 08.00 – 10.00 yang diikuti oleh siswa kelas 1 sampai 3 dengan peserta sebanyak 30 siswa.