Majalahaula.id – Sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LTN PCNU) Lampung Tengah, Ali Ghufron mengatakan, secara geografis, sosiologis, dan antropologis Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten tertua di Provinsi Lampung.
“Sekaligus tersebar ratusan peran serta lembaga pendidikan pondok pesantren dalam mewarnai corak pendidikan di Kabupaten Lampung Tengah,” ujarnya, Senin (30/10/2023).
“Oleh karena itu, peran sosok kiai dan para pengasuh pesantren dalam perkembangan dan pertumbuhan jamiyyah perkumpulan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lampung Tengah sangat diperlukan untuk ditulis,” imbuhnya.
Menurutnya dalam narasi panjang literasi kesejarahan NU, tidak lain adalah merapikan data masa lalu hingga masa kini. “Dengan demikian salah satu ikhtiar untuk menjawab tantangan tersebut, jajaran LTN PCNU akan menggelar Focus Group Discussion (FGD): Melacak Sejarah NU Lampung Tengah Dari Masa Ke Masa,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Gedung PCNU Lampung Tengah Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Selasa (31/10/2023). “Adanya FGD ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses awal masuk NU di Lampung Tengah,” katanya.
Kemudian mengetahui bagaimana perkembangan dan pertumbuhan secara kelembagaan atau jam’iyyah perkumpulan NU di Lampung Tengah. Lalu mengetahui bagaimana aktivitas pasang surut NU di Lampung Tengah sejak era orde lama, orde baru, hingga pasca reformasi.
“Serta memberikan sumbangan ilmu pengetahuan secara ilmiah bagi jamiyyah perkumpulan NU tentang sejarah perkembangan dan pertumbuhan NU di Lampung Tengah,” ujarnya.
Diketahui, agenda FGD ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Penulis Buku Sejarah dan Pertumbuhan NU Lampung Ila Fadilasari, Akademisi IAIN Metro Ahmad Muzakki, dan Penasihat LTN PCNU Lampung Tengah Kiai Aminan.(Hb)