Majalahaula.id – Pemerintah Kota Metro, Lampung melakukan audiensi bersama Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dari pertemuan tersebut disampaikan terkait rencana kerja yang akan dilakukan PMII dalam waktu dekat, termasuk kaderisasi yang segera diselenggarakan. Pertemuan dengan penuh keakraban tersebut berlangsung di ruang kerja Wali Kota Metro, Selasa (24/10/2023).
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyampaikan bahwa sebagai organisasi mahasiswa, maka PMII harus menjalankan rancangan kerja dan hal yang menjadi kewajiban PMII sebagai agen perubahan. “Karena pergerakan mahasiswa itu cenderung seperti insan cendikia untuk melihat seberapa jauh perkembangan di Kota Metro, dan kalian harus tahu visi misi di kota ini yaitu terwujudnya kota berpendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya untuk mencapai Indonesia emas 2045 dan 5 misi yang terkait di dalamnya yaitu pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, infrastruktur serta tata kelola pemerintahan,” tutur Wahdi.
Dirinya juga mengatakan bahwa sebagai kader anak bangsa yang sudah diproklamirkan kapasitas sebagai anak bangsa yang mendapatkan kesempatan untuk menimba pendidikan dan mengkritisi pemerintah jika melakukan kesalahan. “Sebagai masyarakat akademik yang mempunyai nilai, maka kita harus paham dan melihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Jika ada yang dilakukan itu tidak baik, saya sebagai kepala daerah menerima kritikan itu,” katanya.
Sedangkan Ketua PC PMII Kota Metro, Ahmad Nasirudi selaku Ketua PC PMII Kota Metro juga berharap pertemuan dapat menjadi penyambung antara PMII dan Pemerintah Kota Metro. “Secara organisasi pasti kami juga mengawal pembangunan Kota Metro baik dari finansial dan visi, dan semoga pertemuan ini menjadi penyambung antara PMII dan Pemkot Metro agar kota ini semakin maju,” ungkapnya.
Ahmad Nasirudin dalam kunjungannya mengatakan akan melakukan pelatihan kader lanjut yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober hingga 2 November 2023. (Ful)
