Majalahaula.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno memastikan konser Coldplay dan Piala Dunia U-17 tidak akan bentrok.
Kedua acara tersebut akan digelar pada pertengahan November 2023. Guna kelancaran penyelenggaraan konser Coldplay dan Piala Dunia U-17, Sandiaga pun telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
“Telah kami lakukan koordinasi dan tak akan menjadi masalah, karena sudah diberikan pengaturannya. Strategi kita adalah menggunakan dua event besar ini untuk tidak tumpang tindih,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Kemenparekraf, Jakarta, Senin (23/10/2023).
Menurut sandiaga, terselenggaranya dua acara besar ini dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) dan wisatawan nusantara (Wisnu).
Di sisi lain, Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10-2 Desember 2023 di empat stadion berbeda, Sandiaga berharap hal tersebut juga bisa memberikan dampak positif. Khususnya pada pariwisata, seperti hotel yang terletak di sekitar lokasi yakni Solo, Jawa Tengah.
Meninjau kembali acara-acara besar sebelumnya yang digelar di Solo, Sandiaga percaya bahwa kota tersebut siap untuk mengadakan acara internasional.
“Pandangan kami sangat baik, karena Solo beberapa tahun terakhir telah siap dengan acara-acara berkelas internasional. Kami sendiri (Kemenparekraf) pernah melakukan beberapa kegiatan di solo dan hotelnya mencukupi,” jelasnya. “Masyarakat mampu melayani dengan baik dan pengalaman dari Wisman juga positif,” sambungnya.
Di sisi lain, Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10-2 Desember 2023 di empat stadion berbeda, Sandiaga berharap hal tersebut juga bisa memberikan dampak positif. Khususnya pada pariwisata, seperti hotel yang terletak di sekitar lokasi yakni Solo, Jawa Tengah. Meninjau kembali acara-acara besar sebelumnya yang digelar di Solo, Sandiaga percaya bahwa kota tersebut siap untuk mengadakan acara internasional.
“Pandangan kami sangat baik, karena Solo beberapa tahun terakhir telah siap dengan acara-acara berkelas internasional. Kami sendiri (Kemenparekraf) pernah melakukan beberapa kegiatan di solo dan hotelnya mencukupi,” jelasnya.
“Masyarakat mampu melayani dengan baik dan pengalaman dari Wisman juga positif,” sambungnya.
Di sisi lain, Sandiaga menegaskan bahwa Kemenparekraf siap untuk menghadapi lonjakan kunjungan wisman dengan adanya kedua acara tersebut.
