Search

Ayo Ikuti Aneka Lomba pada Perhelatan Hari Santri 2023

Majalahaula.id – Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) menggelar enam lomba dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2023. Adapun yang diperlombakan ada enam cabang, yakni (1) lomba qawaid fiqih, (2) lomba mengajar kitab kuning, (3) lomba syair bahasa Arab, (4) lomba film pendek, (5) lomba foto gaya hidup pesantren, dan (6) lomba lukis digital wajah kiai.

1. Lomba Qawaid Fiqih
Ketua RMI PBNU KH Hodri Arif menyampaikan bahwa lomba ini sebenarnya sudah mulai dilaksanakan sejak tahun lalu. “Jadi kali ini melanjutkan. Lomba ini kita pandang penting karena menjadi salah satu kerangka berpikir di lingkungan Nahdlatul Ulama. Jadi cara berpikir secara fiqih dalam usaha-usaha menyelesaikan masail yang kita hadapi,” katanya kepada NU Online, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga:  PBNU Agendakan Aneka Kegiatan pada Hari Santri 2023

Lomba ini, katanya, digelar guna mendorong para santri, dan tentunya pesantren, dalam mempelajari kaidah-kaidah fiqih. Dengan begitu, RMI PBNU berharap adik-adik santri punya kemampuan memahami agama Islam tanpa perlu berkonflik dengan tradisi dan budaya lokal, Nusantara.

2. Lomba Mengajar Kitab Kuning
Lomba ini dilaksanakan untuk pertama kalinya dengan tujuan untuk mendorong inovasi dalam mengajar kitab kuning. Oleh karena itu, lomba ini sebenarnya juga diharapkan menjadi kompetisi dan menunjukkan metode-metode yang berkembang di banyak pesantren.

3. Syair Bahasa Arab
Seni mengubah syair berbahasa Arab pernah populer di pesantren dengan pelajaran ‘arudl, misalnya. Maka lomba syair berbahasa Arab diharapkan membangun kembali kekayaan intelektual dan sastra yang pernah luar biasa dan sekarang kurang diminati.

Baca Juga:  LPBI PBNU Kawal Bantuan untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah

4. Lomba Film Pendek
Perlombaan ini diharapkan mampu merangsang bakat dan minat sinematografi. Pada saat yang sama, mereka mampu memperkenalkan sisi-sisi terbaik pesantren ke publik non-pesantren.

5. Lomba Foto Gaya Hidup Pesantren
Lomba fotografi ini menekankan sisi-sisi unik dunia pesantren dalam bentuk visual.

6. Lomba Lukis Digital Wajah Kiai
Kiai Hodrie mengharapkan bisa memperkenalkan kiai-kiai lokal yang memiliki kontribusi pada kemerdekaan, bangsa dan negara, pada NU dan pendidikan. “Dalam lomba ini juga diharapkan ada caption atau brief description tentang kiai yang dilukis,” pungkasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA