Majalahaula.id – Dalam kontestasi Pemilihan umum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di pesantren-pesantren pada Pemilu 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan program tersebut sudah dirintis sejak Pemilu 2019. Namun, belum dapat dilaksanakan secara maksimal dan dilanjutkan ke Pemilu 2024.
“KPU telah mengidentifikasi pesantren-pesantren yang pada hari H pemungutan suara santri-santri dan ustadz-ustadz yang tidak bisa pulang ke kampung halaman dan tidak bisa datang ke TPS terdaftar. Maka Kemudian difasilitasi untuk dapat memilih di pondok pesantren,” ujarnya di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Jumat, (13/10/2023).
Ia menjelaskan program ini diinisiasi untuk santri dan ustadz yang berdomisili di luar pesantren. Khususnya mereka yang tak bisa pulang untuk nyoblos.
tahu pada hari H nanti, tanggal 14 Februari 2024 hari Rabu, santri-santri, ustaz-ustaz yang kebetulan domisili di luar dari pesantren tidak bisa pulang nyoblos di TPS masing-masing tetap dapat hak pilih di TPS-TPS yang kita siapkan di pondok pesantren,” katanya.
Hal ini juga untuk mengatur daftar pemilih menggunakan hak pilihnya di 2024. Untuk itu, sambung Hasyim, KPU juga telah mendata pesantren yang penghuninya tidak bisa pulang.
Hasyim menuturkan untuk menyukseskan Pemilu 2024, pihaknya sudah bekerja sama dengan PBNU. Langkah tersebut ditandai dengan MoU di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat.
Kerja sama itu pun disambut baik oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
“Kami akan membantu KPU dan berkoordinasi dengan pengurus pesantren di sejumlah wilayah di Indonesia,” ungkap Gus Yahya.
Tidak hanya mendukung pendirian TPS Khusus di Pesantren, PBNU juga akan mengedukasi Nahdliyin di daerah. Hal itu dilakukan agar turut aktif dalam pesta demokrasi.
Salah satunya dengan mengedukasi masyarakat agar tidak terjadi kecurangan dalam pemungutan suara. Ia yakin KPU memiliki strategi untuk mengantisipasi kecurangan di lapangan.
“Kami akan berkoordinasi untuk membahas hal itu secara teknis,” pungkasnya.
Untuk mensukseskan Pemilu 2024, KPU pun sudah bekerjasama dengan PBNU. Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU di gedung PBNU, Jakarta Pusat.