Search

IPNU Lampung Bekali Kader dengan Kemampuan Jurnalistik

Majalahaula.id – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Lampung menggelar Workshop Jurnalistik yang berlangsung di Universitas Ma’arif Lampung di Kota Metro. Kegiatan berlangsung sejak Jumat hingga Ahad (13-15/10/2023).

Ketua PW IPNU Lampung, Musthafa A’zhom mengatakan bahwa Workshop Jurnalistik ini melibatkan peserta IPNU dari setiap pimpinan cabang yang ada di seluruh kabupaten/kota di Lampung. “Peserta dari unsur pelajar, santri, ataupun mahasiswa dari unsur IPNU,” katanya, Jumat (13/10/2023).

Melalui workshop jurnalistik ini, A’zhom berharap akan melahirkan kader yang melek digital, terutama dalam kemampuan jurnalistik. Karena dirinya mengaku bahwa pelatihan jurnalistik merupakan kali pertama digelar. Namun pada kegiatan sebelumnya, IPNU kerap mengadakan kampanye soal moderasi beragama dengan mengundang Kemenag Lampung, tokoh agama, dan juga dari BIN.

Baca Juga:  NU Ajak Berdonasi untuk Korban Gempa Cianjur

Pemateri yang didatangkan dari beberapa media di Lampung, salah satunya Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Ridwan Hardiansyah. Dirinya menyebut berita adalah upaya merekonstruksi ulang fakta yang terjadi di lapangan. “Berita harus sesuai dengan fakta. Tidak mencampur adukkan opini ke dalam fakta. Harus ada verifikasi fakta yang terjadi,” katanya.
Ridwan mengutarakan, berita adalah laporan tercepat tentang suatu peristiwa atau kejadian faktual (nyata), penting, dan menarik bagi pembaca dan menyangkut kepentingan banyak orang. Tujuan utama berita adalah memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada publik tentang suatu peristiwa yang terjadi.

Ridwan menuturkan, berita harus berisi informasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti saksi mata, ahli dan pernyataan resmi lainnya. “Setelah itu, barulah peristiwa dilaporkan secara objektif dan tidak memihak,” katanya. Berita juga mengandung unsur utama yang menjadi pembentuk suatu berita yakni dengan istilah 5W+1H atau what (apa), where (di mana), when (kapan), who (siapa), why (mengapa), dan how yakni bagaimana. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA