Majalahaula.id – Satu unit bus pariwisata diamuk massa karena ugal-ugalan di Medan hingga menabrak pengendara sepeda motor. Sopir tersebut sempat melarikan diri. Kini, sopir bus pelaku tabrak lari di Medan tersebut sudah ditangkap polisi.
Kanit Lantas Polsek Medan Area Iptu Morasati menjelaskan kronologi kejadian itu. Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (12/10/2023). “Awalnya bus itu melintas dari Jalan Denai menuju ke Amplas. Sesampainya di Jalan Jermal XV, bus itu bersenggolan dengan pengendara sepeda motor,” kata Mora, Jumat (13/10/2023).
Bus yang dikendarai Cristoffer Siallagan (22) itu langsung dikejar warga usai menyenggol pengendara motor. Takut dihajar, sopir bus melaju untuk melarikan diri lewat Jalan Menteng VII.
“Nah, tepat di Gang Benteng, ada pengendara motor yang disenggol lagi, itu lah suami istri. Keduanya terjatuh. Tapi si istri ini yang dilindas. Sempat dibilang si istri ini ibu hamil, rupanya bukan, memang perutnya memang agak besar,” ucapnya. “Si istri atau ibu rumah tangga ini langsung dibawa ke rumah sakit dan berujung meninggal dunia,” tambahnya.
Saksi mata, Muhammad Andre (23), mengatakan bus pariwisata dengan plat B 7185 ID itu ugal-ugalan di Jalan Denai. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. “Nah, bus ini ugal-ugalan dan dikejar sama dua pemuda menggunakan sepeda motor. Lalu, bus ini belok ke Jalan Jermal dan di situ ada pengendara sepeda motor yang ditabrak,” kata Andre.
“Dari situ, dikejar lah sama warga setempat. Terus, busnya belok ke Pasar Merah (Jalan Menteng). Nah, di situ dia (sopir) menabrak ibu hamil yang dibonceng suaminya pakai sepeda motor,” tambahnya.
Kemudian, warga setempat semakin ramai mengejar bus tersebut. Tiba di Jalan Sisingamangaraja, bus itu menabrak bahu jalan dan si sopir melarikan diri ke dalam Makam Pahlawan. “Sampai di sini, busnya tabrak bahu jalan dan sopirnya lari ke Makam Pahlawan. Posisi busnya memang kosong penumpang,” tutupnya.
Polisi menangkap sopir bus pariwisata yang diamuk massa di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, karena ugal-ugalan dan menabrak pengendara sepeda motor. Sopir itu ditangkap saat melarikan diri ke dalam areal Makam Pahlawan. “Pelaku sudah kami amankan, sopirnya. Dia ditangkap di Makam Pahawan,” kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvitriansih, Kamis (12/10/2023) malam.
Dia menyampaikan pelaku akan diserahkan ke unit lantas Polsek Medan Area. Sebab, pelaku diduga melakukan tabrak lari di kawasan Kecamatan Medan Denai sehingga dikejar massa hingga ke Jalan Sisingamangaraja. “Jadi tadi bus itu dilempari massa karena sopirnya tidak turun-turun,” ungkapnya.
Sopir bus yang tabrak lari di Medan ditangkap polisi. Sebelumnya, dikatakan sopir itu menabrak ibu hamil. Namun, polisi menyebut korban bukan ibu hamil, melainkan ibu rumah tangga (IRT). IRT berinisial SA itu tewas akibat dilindas bus pariwisata yang ugal-ugalan di jalan.
Cristoffer Siallagan (22) yang menjadi sopir bus pariwisata itu sudah diperiksa polisi. Sopir itu belum ditetapkan polisi sebagai tersangka. “Saat ini, sopirnya masih diperiksa dan belum ditetapkan jadi tersangka. Karena ini proses penyelidikan masih berlangsung,” kata Kapolsek Medan Area Kompol Herman Aritonang, Jumat (13/10/2023).
Herman menjelaskan mereka sudah memeriksa satu orang saksi. Setelah itu akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Jadi ini masih satu saksi yang diperiksa. Hari ini, kami akan olah TKP dan mengambil keterangan saksi lainnya,” ucapnya. (Hb)