Search

3 Negara ini Larang Warganya Perjalanan ke Israel

Majalahaula.id – Perang Israel dengan Palestina adalah konflik berkelanjutan yang dipicu oleh sikap pemerintah Zionis yang mencaplok sepihak wilayah Palestina untuk memperluas permukiman Yahudi sehingga penduduk Palestina terusir dari Tanah Airnya.

Pada Sabtu 7 Oktober 2023, pasukan Hamas kembali melancarkan serbuan besar-besaran ke Israel. Militer Zionis membalas serangan itu secara membabi buta ke Gaza hingga menewaskan banyak orang termasuk wanita dan anak-anak.

Pemerintah Indonesia mendesak agar perang Israel versus Palestina segera dihentikan, untuk menghindari makin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda.

“Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” kata Presiden Jokowi, Selasa.

Berikut 3 negara yang sudah mengeluarkan travel warning ke Israel gara-gara perang dengan Palestina.

Baca Juga:  4 Destinasi Wisata Religi Populer di Samarinda

Singapura

Singapura mengeluarkan travel warning dengan meminta warganya tidak bepergian ke Israel.

“Warga Singapura harus menghindari semua perjalanan ke Jalur Gaza, Tepi Barat, dan perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, Lebanon, dan Suriah. Warga Singapura juga harus menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke Israel mengingat konflik yang sedang berlangsung,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura yang dirilis Minggu 8 Oktober 2023.

Swiss

Kementerian Luar Negeri Swiss juga sudah mengeluarkan travel warning ke Israel. “Kementerian Luar negeri saat ini menyarankan agar semua perjalanan ke Israel yang tidak bersifat mendesak dilarang,” begitu bunyi pernyataan resmi dikutip dari Swiss Info.

Inggris

Pemerintah Inggris juga turut mengeluarkan travel warning ke Israel untuk semua warga negaranya.

Baca Juga:  Resep Pecak Bandeng khas Banten

“Jika Anda berada di Israel dan wilayah pendudukan Palestina, termasuk Gaza, Anda disarankan untuk mendaftarkan kehadiran Anda ke FCDO. FCDO terus menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke wilayah Israel dan wilayah pendudukan Palestina, dan menyarankan agar semua perjalanan kecuali penting dilakukan ke wilayah lain, termasuk penyeberangan Rafah ke Mesir,” sebut pernyataan resmi.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA