Majalahaula.id – Banyak pilihan yang bisa dilakukan bagi mereka yang telah memasuki purna tugas alias pensiun. Beberapa tokoh penting dan punya nama lebih memilih untuk aktif di bisnis dan politik. Tidak sedikit pula yang ingin mengisi sisa usia dengan kegiatan layaknya masyarakat kebanyakan yakni bertani.
Hal itu juga yang rencana akan dilakukan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku ingin bertani apabila sudah pensiun. Diketahui, Dudung bakal memasuki usia purna tugas pada 19 November 2023. “Ya saya mau bertani saja lah,” kata Dudung ditemui di sela-sela agenda General Border Committee Malaysia-Indonesia di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
Mantan Panglima Kostrad dan Panglima Kodam Jaya itu mengaku tidak tertarik terjun ke dunia politik selepas pensiun. “Enggak lah, saya enggak berpolitik, mau nyangkul aja,” ujar Dudung.
Terkait siapa yang nantinya akan menggantikan posisinya, Dudung juga mengaku tidak tahu. Menurutnya, siapa saja terbuka kesempatan untuk mengisi posisi KSAD melanjutkan kepemimpinannya. “Oh, saya belum tahu,” kata Dudung.
Sebelumnya, jawaban serupa juga dikeluarkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ketika ditanya rencana setelah pensiun. “Ya bertani. Wong sudah pensiun. Saya dari tani, pensiun, ya bertani lagi,” ujar Yudo Margono di Markas Besar TNI, Jakarta Timur pada 6 Oktober 2023.
Yudo mengatakan, jika mengikuti aturan, dirinya memasuki usia pensiun pada 26 November 2023. Namun demikian, terkait adanya isu perpanjangan jabatan Panglima TNI, Yudo enggan berandai-andai. “Ya kemarin sudah disampaikan Pak Jokowi itu lho, masih dalam proses,” kata Yudo Margono. “Ya enggak tahu dong (diperpanjang atau tidak). Kan bukan kewenangan saya untuk itu,” ujarnya lagi.
Sedangkan Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, ada tiga sosok kandidat kuat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pengganti Jenderal Dudung Abdurachman. Tiga sosok itu antara lain Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letnan Jenderal (Letjen) Agus Subiyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lejten Suharyanto, dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak. (Ful)
