Search

Masuk Tahun Politik, Lakpesdam NU Tolitoli Soroti Kejaksaan

Majalahaula.id – Memasuki tahun politik yang menyisakan beberapa bulan lagi, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Tolitoli, Sulawesi Tengah menyampaikan sorotan. Kali ini mengingatkan kepada penegak hukum yakni institusi kejaksaan untuk tidak ambil bagian ikut campur dalam urusan politik. Apalagi sampai memihak pada kepentingan segelintir orang atau kelompok tertentu.

Karenanya, Ketua PC Lakpesdam NU Tolitoli, Fahrul Baramuli minta agar kejaksaan menunjukkan sikap kenetralannya sehingga mendapat simpati kepercayaan dari masyarakat luas. “Harusnya penegak hukum sejatinya fokus mengurusi soal pelayanan hukum bagi warga yang berurusan dengan masalah hukum dan tak ikut ikutan dalam berpolitik praktis, karena sebentar lagi kita memasuki pesta demokrasi dan akan banyak peserta pemilu yang terlibat di dalamnya,” katanya.

Baca Juga:  Hadiri Raker NU, Wakil Bupati Tangerang Ajak Jaga Harmoni

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Agusalim kepada sejumlah wartawan mengaku akan siap menjaga marwah kejaksaan untuk bersikap netral. Juga tegak lurus dan sama sekali tidak mencampuri urusan politik, apalagi sampai mendukung salah satu peserta bacaleg maupun kontestasi lain memasuki tahun politik Pemilu 2024. “Jelas arahan Pak Jaksa Agung kepada kami, beliau minta agar semua pegawai kejaksaan dimanapun bertugas harus bersikap netral tak usah terlibat atau campur dalam urusan politik,” ujarnya.

Penegasan Jaksa Agung RI untuk bersikap netral di pemilu disampaikan langsung kepada semua Kejati termasuk Kajati Sulteng sebelum bertolak ke Kabupaten Tolitoli, guna melakukan peresmian gedung baru Kejari Tolitoli belum lama ini. Selain itu Kajati Sulteng, Agusalim juga tidak menyoal adanya kritikan masyarakat maupun dari media terhadap kinerja kejaksaan. Asalkan selama kritikan itu bertujuan untuk membangun agar kinerja kejaksaan ke depan lebih baik lagi dan tidak sebaliknya membuat kritik tidak membangun, malah hanya membuat gaduh suasana. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA