Search

Khofifah Indar Parawansa Umrahkan Ibunda Mendiang Farhat

Majalahaula.id – Gubernur Jawa Timur dan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Jatim memberi bantuan umrah untuk orang tua Farhat Mika Rahel Riyanto (15), atlet tinju yang meninggal usai mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur di Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu. Bantuan itu diberikan pada orangtua Farhat, masing-masing Rp35 juta, beserta santunan jaminan kecelakaan kerja oleh BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp70 juta. Adapun penyerahan bantuan itu dilakukan Khofifah di sela takziah ke rumah duka pada Sabtu (16/09/2023).

“Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jawa Timur kami menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Farhat. Semoga semua amal kebaikan almarhum diterima di sisi Allah, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” katanya. Selain itu, KONI juga menyerahkan piagam Penghargaan Porprov VIII dan medali emas kehormatan pada keluarga mendiang di Bondowoso.

Baca Juga:  Meminang Jimat Muslimat NU

Khofifah mendengar bila sebelum mengembuskan napas terakhir, Farhat memiliki cita-cita ingin memberangkatkan kedua orang tuanya umrah jika menang di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur. Akan tetapi nahas yang justru menimpanya. Belum sempat mewujudkan cita-citanya itu, Farhat meninggal dunia pada Senin (11/09/2023).

Untuk mewujudkan cita-cita mulia dari mendiang, Gubernur Jawa Timur memberi bantuan agar mimpi sang petinju itu tetap hidup meski raganya sudah tiada. “Itulah mengapa di antara bantuan yang kami serahkan ada pula bantuan umrah. Semoga ini menjadi bentuk dikabulkannya harapan almarhum Farhat yang bercita-cita untuk memberangkatkan orang tuanya ke tanah suci. Mudah-mudahan ini bisa segera menjadi penyampai cita-cita ananda agar ayah dan bunda bisa segera melaksanakan ibadah umrah,” katanya.

Baca Juga:  Raisa Andriana Hati Deg-degan Jelang Konser

Dalam pandangan Khofifah, mendiang adalah orang baik yang berbakti pada kedua orang tuanya semasa hidup. Hal tersebut dibuktikan dengan kesehariaan almarhum yang gemar beribadah kendati usianya remaja. “Farhat ini kategori hamba Allah yang dirindukan oleh surga karena pada usia muda hatinya sudah di masjid. Ada banyak kebaikan yang sudah dijadikan teladan dari Farhat, ia tak hanya berprestasi tapi juga memiliki keimanan yang kuat,” ujar Khofifah. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA