Majalahaula.id – Usai kebakaran melanda kawasan Gunung Bromo, peristiwa serupa kini melanda lereng Gunung Ijen atau kawasan wisata Ijen Geopark di Bondowoso, Jawa Timur. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu mencapai luasan area yang terdampak hingga 50 hektare.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Satriyo Nurseno mengatakan kebakaran mulai terjadi sejak Selasa (12/9/2023) pukul 13.22 WIB. “Telah terjadi kebakaran dataran ilalang kering dan semak belukar di kawasan wisata Ijen Geopark, Kalianyar,” kata Satriyo, Kamis (14/9/2023).
Api, kata Satriyo, awalnya muncul dari lahan milik PTPN XII, kemudian meluas ke petak 102B dan 103A milik perhutani. “Saat ini api terbagi menjadi beberapa titik kecil. Api merambat menuju lokasi relokasi rumah pascabencana banjir bandang Ijen 2020, Desa Kalisat, Kecamatan Ijen,” ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Akan tetapi, total luasan lahan lereng Gunung Ijen yang terbakar mencapai 50 hektare “Korban nihil. Luas Lahan yang terbakar kurang lebih 50 hektare,” ujarnya.
Petugas gabungan BPBD dan masyarakat terus melakukan pemadaman secara manual menggunakan gebyok dan truk tangki dari PTPN.
Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah blue fire di dalam kawah yang terletak di puncak gunung tersebut.(Hb)