Majalahaula.id – Tempat yang biasa disebut Hutan Kota Plataran atau Plataran Senayan ini berlokasi di dalam komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dan letaknya berdampingan tepat disebelah lokasi Hutan Kota lainnya yang masih dikelola GBK.
Konsep dasar yang diusung oleh Hutan Kota Plataran adalah “Sejarah, Alam, Kebudayaan, dan Kejayaan Indonesia” dan menyandang tagline “Light of Nusantara”.
Hal tersebut merepresentasikan sejarah, alam, kebudayaan dan kejayaan Indonesia dan fasilitas cosmopolitan yang diramu dalam satu tempat yang diharapkan akan menjadi inspirasi warga Jakarta maupun dunia akan kejayaan Indonesia.
Berikut serba-serbi yang pelu diketahui soal Hutan Kota GBK ini.
1. Dibuka untuk umum pertama kali saat Asian Games 2018
Hutan Kota Plataran untuk pertama kali diperkenalkan kepada publik selama Asian Games 2018. Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggunakan hutan kota untuk menjamu tamu-tamu yang datang dari seluruh negara Asia.
Setelah berkontribusi menyukseskan acara tersebut, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Gelora Bung Karno (PPKGBK) mengundang Plataran untuk berpartisipasi dalam proses seleksi untuk mengembangkan Hutan Kota menjadi tempat yang dapat menampilkan kuliner, budaya, dan warisan alam Indonesia.
Dari sana Plataran terpilih sebagai pemenang proses seleksi dan ditunjuk sebagai operator eksklusif yang kini resmi diberi nama Hutan Kota oleh Plataran.
2. Jenis-Jenis Venue
Hutan Kota Plataran menawarkan lima venue berbeda dengan jam buka yang berbeda-beda pula. Kelimanya adalah Plataran Eco Deck, Langit Senayan, Tiga Dari, Rumah Kaca Melati, dan Pidari Longue.
Masing-masing venue dibuka mulai pukul 07.00 WIB – 22.00 WIB. Kecuali untuk Langit Senayan dibuka mulai 17.00 WIB – 24.00 WIB.
3. Menu yang Ditawarkan
Plataran menawarkan menu-menu khas nusantara dengan harga yang lumayan mahal. Ada rendang yang dijual Rp 69.000, Soto Banjar Rp 149.000, dan udang pasir Pulau Seliu Rp 169.000 per porsinya.
Namun, jika kamu membeli santapan ini di venue Langit Senayan, bonusnya tentu saja makan enak sambil memandangi langit Jakarta.
4. Biaya Masuk
Jika masyarakat ingin menikmati rindangnya Hutan Kota Senayan ini maka tak perlu khawatir untuk merogoh kocek dalam – dalam. Jika hanya ingin bersantai sejenak tanpa menggunakan fasilitas venue dan membeli kudapan, maka biaya masuknya gratis.
Namun, uang tetap harus keluar untuk biaya parkir yang dipatok berbeda antara sepeda motor dan mobil. Pengunjung bisa sekadar duduk-duduk di bangku taman, mengasuh anak, atau berjalan-jalan di kawasan hutan kota.
5. Jam Buka
Tak ingin membeli menu-menu di venue? Jam buka Hutan Kota dibuka dalam dua shift yakni 06.00 WIB – 10.00 WIB dan 15.00 WIB – 18.00 WIB. Hutan Kota akan tutup setiap Senin.
Itulah serba-serbi Hutan Kota Plataran yang menjadi lokasi gala dinner KTT ASEAN 2023 dan menjamu para kepala negara dari berbagai belahan dunia.