Majalahaula.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyinggung permasalahan sampah yang semakin tidak teratasi di berbagai daerah. Dirinya berharap agar para calon presiden, calon wakil presiden dan calon legislatif yang berkontestasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti bisa memberikan keseriusan dalam isu masalah sampah dan lingkungan ke depannya.
“Semoga para capres, cawapres, calon kepala daerah maupun calon angota legislatif dari pusat sampai daerah memiliki perhatian serius pada masalah sammpah dan keselamatan lingkungan,” kata Haedar dalam keterangan tertulis, Rabu (13/09/2023).
“Bukan untuk pencitraan tapi untuk dipikirkan serius dan menjadi bahan kebijakan nasional yang menyeluruh. Lingkungan hidup dan ekosistem kita dari berbagai aspek sudah rusak dan menjadi ancaman bagi masa depan negeri ini,” sambung dia.
Harapan Haedar agar masalah sampah tersebut dijadikan isu serius karena seringkali melihat sungai dan irigasi di berbagai daerah bukan dialiri air, melainkan jadi tempat pembuangan sampah. Terlebih di sekitar pasar, sampah disebut menumpuk, bahkan berserakan dan membuat pencemaran yang berakibat pada kesehatan. “Sungai besar maupun kecil tidak indah lagi, lebih-lebih di musim kemarau, sungai berubah dari aliran air ke aliran sampah. Sungai (menjadi) identik dengan tempat pembuangan sampah, sangat memprihatikan dan mengerikan,” ucap dia.
Haedar juga menegaskan sampah menjadi ancaman kehidupan yang merusak ekosistem. Beberapa kota bahkan sudah dilanda inflasi banjir sampah, tempat pembuangan sampah pun tak lepas dari berbagai masalah kelebihan kapasitas di berbagai tempat. “Sebagus (apapun) tempat pembuangan sampah, manakala penduduknya jorok dan sembarangan membuang sampah, urusan akan tetap bermasalah,” katanya.
Oleh sebab itu, dia mengharapkan agar segenap elite bangsa yang kini sedang ribut dengan elektoral tidak melupakan masalah serius terkait sampah tersebut. “Dimulai dari setiap diri seluruh warga dan elite bangsa. Mulailah dari hal sehari-hari di setiap rumah. Bagaimana mengelola sampah dengan baik dan tidak membuang sampah semaunya,” imbuh Haedar.
“Lebih jauh dikembangkan sistem pengelolaan sampah yang terbaik dan menyeluruh di seluruh sudut negeri. Perpaduan sikap hidup manusia dan sistem akan menyelematkan kehidupan bersama,” pungkas dia. (Ful)