Search

Sejumlah Persiapan Dilakukan demi Kelancaran Munas dan Konbes NU

Majalahaula.id – Hajatan Musyawarah Nasional atau Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama mendapatkan perhatian serius dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Karenan itu sejumlah persiapan dilakukan demi memastikan permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar NU tersebut dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

Hal tersebut tercermin dari diselenggarakannya rapat harian untuk mengawal putusan Munas dan Konbes NU 2023 tersebut. Rapat itu dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, pada Senin (11/09/2023). Rapat harian syuriyah PBNU ini digelar bersamaan dengan agenda Pra-Munas dan Konbes NU untuk finalisasi materi isu yang akan dibahas.

Baca Juga:  Gandeng BI, PBNU Kembangkan Ekonomi Syariah di Pesantren

Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur) mengatakan, para ulama di jajaran syuriyah PBNU memandang gelaran Munas-Konbes NU 2023 sangat penting, sehingga mesti dikawal berbagai putusan yang akan dikeluarkan. “Saking pentingnya, syuriyah dadakan minta untuk ada pertemuan rapat syuriyah untuk mengawal jalannya Munas-Konbes ini, dan mengawal keputusannya terutama di Munasnya agar benar-benar mewakili syuriyah,” jelas Gus Ghofur.

Gus Ghofur juga menjelaskan bahwa jajaran syuriyah akan mengawal putusan Munas-Konbes NU, alasannya karena para rais syuriyah di daerah kelak akan ditanya oleh masyarakat mengenai hukum atas sesuatu. “Syuriyah ikut ngawal keputusan-keputusan ini. Karena di antara yang akan ditanya, di daerah-daerah itu syuriyah. Nanti akan ditanya oleh umatnya masing-masing, misalnya tentang dam haji. Itu pasti rais syuriyah yang ada di daerah akan ditanya,” ucap Gus Ghofur.

Baca Juga:  Mendesak, Peningkatan Jumah dan Kualitas Guru Madrasah

Dirinya berharap, para ketua komisi Munas dan Konbes NU dapat melakukan finalisasi materi dengan baik sehingga putusannya dapat mencerminkan kepribadian NU. “Semoga dalam beberapa hari ini, tesisnya para ketua komisi bisa lahir dengan baik, mencerminkan kepribadian PBNU dan NU secara umum. Semoga ini menjadi sumbangan untuk kepentingan agama, bangsa, dan NU,” harap Gus Ghofur.

Munas dan Konbes NU berlangsung 18-20 September 2023 dan dibuka di Pesantren Al-Hamid Jakarta, kemudian dilanjut dengan sidang komisi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA