Search

Imaz Fatimatuz Zahra Suami Peka dan Sabar

Majalahaula.id – Keberadaan suami yang peka sangat penting dalam menghadapi suasana baby blues. Baby Blues sendiri adalah emosi tidak nyaman yang dialami seorang ibu setelah melahirkan bayi akibat perubahan hormonal.

Menurut Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur ini, bahwa hal mendesak yang dapat mencegah baby blues, adalah keberadaan suami yang lebih peka dan sabar. “Suami perlu lebih peduli ketika istrinya baru melahirkan. Suami itu harus betul-betul peka dan betul-betul sabar,” katanya, Senin (11/09/2023).

Dijelaskannya, dampak baby blues bisa membahayakan ibu atau bayi. Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu terjadi kasus seorang ibu tega membunuh bayinya sendiri, ada juga seorang ibu yang sampai bunuh diri ketika baru melahirkan. “Kadang kita (ibu baru melahirkan) sendiri tidak memahami dinamika yang ada di dalam diri. Tiba-tiba nangis sendiri, capek, takut merawat anak,” jelas dia.

Baca Juga:  Dedi Prasetyo Sempat Diancam Serangan Siber

Soal menyusui bayi, kata Ning Imaz, kadang banyak terjadi ‘drama’. Misalnya seorang ibu merasa tidak bisa atau tidak mau untuk menyusui bayinya, dan lain sebagainya. “Banyak dramanya, jadi (suami) harus banyak sabar,” tegasnya.

Ning Imaz melanjutkan, seorang istri akan merasa diperhatikan ketika suami bisa ikut terlibat dalam mengurus bayi. Misalnya mengganti popok, menidurkan anak, dan sebagainya. “Itu luar biasa sekali, seperti merasa diperhatikan. Itu sumbangsih yang sangat besar untuk seorang ibu, terutama ibu baru,” terangnya.

Karena itu dirinya menyarankan, jika suami sibuk bekerja, sebisa mungkin berupaya agar meluangkan waktu untuk bisa membantu istrinya. “Ketika pulang kerja sebisa mungkin harus hadir, harus terlibat dalam pengasuhan, harus memperhatikan, karena itu yang diperlukan seorang ibu,” terangnya.

Baca Juga:  Fadli Zon Kader Juga Siap Dipecat

Ning Imaz pun menceritakan pengalamannya saat hamil dan melahirkan. Suaminya, Gus Rifqil selalu memberikan support dan mencoba untuk membuatnya nyaman sejak hamil. Dampaknya, Ning Imaz bisa melewati fase ini dengan baik dan melahirkan dengan normal. “Saya bisa melahirkan dengan lancar, bahkan ketika hamil riwayat kehamilan saya itu bagus semua, tidak pernah ada masalah. Dari hamil saya setiap bulannya selalu check up dan itu selalu bagus” kenangnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA