Majalahaula.id – Pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 3 Mempawah, bernama Muhammad Shahril Putra Epana berhasil meraih juara pertama dalam ajang Madrasah Fest Kementerian Agama 2023 tingkat Nasional. Acara penutupan dan pengumuman pemenang diadakan pada Sabtu (12/8/2023), di Atria Gandeng Hotel Serpong Tangerang, dengan kehadiran langsung Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof. DR. Ali Ramdhani.
Kompetisi ini melibatkan madrasah dari seluruh provinsi di Indonesia, baik tingkat MI, MTs, maupun MA, dan mencakup 10 cabang lomba. Salah satu cabang lomba adalah Reciting Holy Qur’an atau lomba tilawah al-Qur’an tingkat MTs.
Muhammad Shahril Putra Epana berhasil menjadi yang terbaik dalam cabang ini dan memenangkan piala, piagam penghargaan, serta uang tunai sejumlah Rp. 5.000.000,-.
Pendamping kafilah Kalimantan Barat,Ahmad Latif, menyatakan bahwa persaingan dalam Reciting Holy Qur’an (RHQ) tingkat MTs berjalan sangat ketat, mengingat setiap provinsi di Indonesia mengirimkan perwakilan terbaik.Dia mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi Putra Epana, terutama karena persiapan yang terbatas dan penunjukan peserta yang relatif cepat. Meskipun begitu, prestasi ini menjadi sumber kebanggaan bagi seluruh kafilah Kalimantan Barat.“Alhamdulillah Ananda Putra Epana dapat menampilkan yang terbaik dan meraih juara pertama pada ajang tersebut. Hasil tersebut diluar dugaan, karena persiapan yang minim dan penunjukan peserta relatif cepat. Walaupun demikian, Hasil ini sungguh menggembirakan seluruh kafilah Kalbar, karena kalbar hanya mengikutkan lima cabang lomba, yaitu 3 cabang lomba MA dan 2 cabang lomba MTs dengan jumlah peserta 7 orang peserta,”katanya dalam laman web mtsn3mempawah.sch.id , Senin (11/9/2023).
Kepala MTs Negeri 3 Mempawah, Nur’aini menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh Putra Epana yang telah mengharumkan nama Kalimantan Barat. Meskipun bukan prestasi pertama dari siswa mereka dalam tingkat nasional, prestasi Putra Epana memiliki makna khusus karena langsung mempersembahkan kehormatan bagi madrasah.
Nur’aini juga berharap bahwa prestasi ini akan memotivasi siswa-siswa lain untuk mengembangkan bakat mereka dalam berbagai bidang lomba di masa mendatang.
“Sebenarnya prestasi nasional siswa kami bukanlah yang pertama, tetapi prestasi Ananda Epana ini terasa spesial karena langsung mengatasnamakan madrasah. Begitu yang sangat surprise bagi kami adalah Epana ini baru pertama kali ikut lomba seperti ini di berbagai tingkatan. Pada awalnya kami tidak membawa target apa-apa berangkat ke tingkat nasional, tetapi alhamdulillah dapat meraih juara. Sungguh luar biasa. Saya berharap muncul epana-epana yang lain ke depannya, dalam berbagai bidang lomba. Kami sangat mendukung semua siswa untuk melatih bakatnya,”pungkasnya.