Search

Ketua Fatayat NU Babel Apresiasi Pengajian Rutin di Bangka Selatan

Majalahaula.id – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hj Maimunah memberikan apresiasi kepada kepengurusan daerah yang memiliki kegiatan rutin. Seperti yang ditunjukkannya dengan menghadiri pengajian rutin bulanan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Pengajian diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Airgegas sebagai tuan rumah dan dipusatkan di gedung serba guna Desa Sidoarjo.

“Kegiatan ini tidak hanya dihadiri keluarga besar Fatayat NU Basel, namun juga pimpinan dan anggota Muslimat NU setempat. Termasuk tampak puluhan anggota badan otonom NU lain,” kata Hj Maimunah, Rabu (06/09/2023).

Maimunah menyampaikan materi tentang pola komunikasi dalam organisasi. Ia menegaskan roda Fatayat NU sebagai organisasi hanya dapat berputar sebagaimana diharapkan bila komunikasi antarpengurus dan dengan anggota berjalan lancar. “Saya ke Sekretaris (Fatayat NU Babel) selalu mengingatkan kalau membuat surat, isinya harus jelas dan detail,” urai Maimunah, menggarisbawahi pesan dalam komunikasi organisasi khususnya harus lengkap.

Baca Juga:  Bersama Warga dan RS Kariadi Semarang, Tim KKN UIN Walisongo Adakan Aksi Donor Darah

Selain jelas dan detail, menurut guru di Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin Pangkalpinang itu, komunikasi urusan organisasi perlu dilakukan pada timing yang tepat. Koordinasi dan komunikasi kebutuhan organisasi sebaiknya dilaksanakan pada jam kantor. Kecuali sudah ada kesepakatan sebelumnya boleh pada malam hari, misalnya hingga pukul 20.00 atau 21.00 WIB.

Sebagai Ketua PW Fatayat NU Babel, dirinya lebih sering berkomunikasi dengan Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU di Jakarta pada malam hari sesuai kesepakatan. Dengan demikian, masalah akan dapat terselesaikan dengan baik. “Bukan hanya komunikasi urusan organisasi yang perlu memperhatikan timing, membicarakan soal rumah tangga yang penting dengan suami juga harus menunggu waktu yang pas. Jangan minta uang belanja saat suami baru pulang kerja,” ujarnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA