Search

Wan Azizah binti Wan Ismail Kerja Sama dengan Muslimat

Majalahaula.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Hj Hj Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan silaturahim Hj Wan Azizah binti Wan Ismail, istri Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. Kegiatan berlangsung di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (05/09/2023).

Wan Azizah tiba di Kantor PBNU sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangannya disambut Khofifah beserta para pengurus harian lainnya. Di depan pintu masuk PBNU, Khofifah memakaikan kalung bunga kepada Wan Azizah. Lalu Wan Azizah ke lobi PBNU untuk menandatangani buku tamu. Selanjutnya, ia bersama Khofifah langsung menuju lantai 8 kantor PBNU.

“Selamat datang di Indonesia, selamat datang di Kantor PBNU, dan selamat datang di majelis Muslimat,” ucap Khofifah.

Baca Juga:  Bangkit Berkat Pengalaman dan Keyakinan

Menurut Khofifah, Wan Azizah merupakan sosok perempuan tangguh dan pejuang yang sangat banyak berperan dalam proses demokratisasi di Malaysia. Pada periode sebelumnya, Wan Azizah menjabat sebagai wakil PM Malaysia. Ia juga bercerita, baru saja bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, semalam. Pada pertemuan itu, Khofifah dihadiahi buku karya Anwar Ibrahim berjudul ‘Membangun Negara Madani: Visi dan Kerangka Dasar Reformasi’.

Wan Azizah Wan Ismail memberikan penegasan untuk menjaga persatuan, meski terdapat banyak perbedaan, termasuk perbedaan dalam bermazhab. Ia mengatakan, Islam hadir untuk membangun keselamatan. “Perbedaan itu jangan sampai memisahkan kita. Tidak boleh dalam Islam. Islam itu membangun keselamatan. Agama kita satu, Tuhan kita satu, Nabi kita sama, kita adalah umat Nabi Muhammad,” tuturnya.

Baca Juga:  Bahaya Koruptor Melebihi Teroris

Wan Azizah mengatakan, negara madani harus dibangun atas dasar penerimaan terhadap perbedaan. Hal itu menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. “Itu syarat mutlak untuk membangun negara madani. Umat kita ini umat madani. Kita harus menunjukkan dakwah kita bahwa kita umat terbaik,” pesannya.

Pada pertemuan tersebut, Khofifah didampingi oleh Dewan Penasihat Muslimat NU Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid, Ketua Hubungan Luar Negeri PP Muslimat NU Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, dan Wakil Ketua Badan Pengembangan Jaringan Internasional PBNU Safira Rosa Machrusah. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA