Search

Ansor Bulukumba Sulsel Selenggarakan Tasyakuran Kemerdekaan

Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Kegiatan juga memperingati dan hari lahir GP Ansor ke-89 dan dipusatkan di sekretariat kantor setempat, Jumat (25/08/2023).

Rasyidin sebagai Ketua PC GP Ansor Bulukumba menerangkan bahwa NU lahir untuk Indonesia. Lambang NU menggambarkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 sehingga dalam sejarah baik NU dan badan otonomnya tidak pernah berkhianat terhadap negara. “GP Ansor sering menyampaikan bahwa pada sesungguhnya NU ada untuk Indonesia, NU didirikan oleh para muassis NU untuk negeri ini bahkan kalau ingin melihat Indonesia itu sudah tergambarkan dalam lambang NU yang bermakna 17, 8, 45, sementara Indonesia merdeka 17 Agustus 1945,” katanya.

Baca Juga:  Muslimat NU Bekasi Gandeng Baznas Gelar Khitanan Massal

Sedangkan KH Abdul Hakim Buhari selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bulukumba turut menyampaikan sejarah Ansor. Juga perjuangan NU mengusir penjajah terutama saat Jenderal Mallaby pemenang perang dunia ke-2 datang dan dibunuh oleh santri dari NU. “Jadi, Ansor usianya 89 sedangkan Indonesia 78, itu artinya lebih tua dibandingkan kemerdekaan, sehingga tidak salah jika kemerdekaan lahir dari perjuangan NU, kemudian saat Jenderal Mallaby datang dibunuh oleh salah satu santri dari NU,” katanya.

H Misbah selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba sebagai pemberi ceramah menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan oleh banom lain. Juga diikuti seluruh warga NU agar kegiatan dapat menjadi program yang bermanfaat bukan hanya untuk NU tapi juga juga masyarakat. “Kalau bisa nanti kegiatan seperti ini juga dilaksanakan Banom lainnya. Ansor ikut membantu, PMII ada pengurus putri namanya Kopri, kalau Muslimat NU dibantu pengurus NU, kita bersama buat program yang bermanfaat untuk semuanya,” tegasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA